Bank Yudha Bhakti (BBYB) sebanyak 20,13 persen, Alfa Energi Investama (FIRE) sebanyak 23,60 persen, Hartadinata Abadi (HRTA) sebanyak 5,26 persen, dan Island Concept Indonesia (ICON) sebanyak 5,02 persen.
Kemudian, Asabri juga memiliki saham di Inti Agri Resources (IIKP) sebanyak 11,58 persen, Indofarma (INAF) sebanyak 13,92 persen, Hanson Internasional (MYRX) sebanyak 5,40 persen, Pelat Timah Nusantara (NIKL) sebanyak 10,31 persen, dan Proma Cakawala Abadi (PCAR) sebanyak 25,14 persen.
Baca juga: Keluar dari Urusan Kerajaan, Pekerjaan Apa yang Cocok untuk Meghan dan Harry?
Ada pula kepemilikan saham Asabri di Pool Advista Finance (POLA) sebanyak 7,65 persen, Pool Advista Indonesia (POOL) sebanyak 7,43 persen, PP Property (PPRO) sebanyak 5,33 persen, Sidomulyo (SDMU) sebanyak 18,06 persen, dan SMR Utama (SMRU) sebanyak 6,61 persen.
Dalam waktu dekat, Tiko mengatakan, Kementerian BUMN akan merombak jajaran direksi Asabri. Saat ini, dirinya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut mengenai risiko kerugian dan potensi fraud yang menjerat Asabri.
"(Manajemen) pasti segera akan dirombak," ujar dia.
Baca juga: Tancap Gas, Pemerintah Akan Tarik Utang Rp 7 Triliun Pekan Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.