Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Mengelola Tim Kerja agar Lebih Produktif

Kompas.com - 15/01/2020, 10:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Namun Anda pasti menemukan rekan kerja sesama ketua tim menjebak Anda. Bahkan secara tidak sengaja mampu memotong upaya dan saran-saran Anda.

Kendati demikian, jangan sampai Anda jadi tak fokus kerja hingga membuat pekerjaan terlantar. Cobalah komunikasikan secara baik-baik dengan pihak terkait. Anda juga bisa meminta masukan dari bos atau orang terdekat Anda.

Baca juga: Perbedaan Saham BP Jamsostek dengan Asabri dan Jiwasraya

4. Jika Anda membuat kesalahan besar

Sebagai seorang manusia, Anda tentu tak bisa menghindari kesalahan yang muncul sekalipun Anda ketua tim.

Kesalahan memang tidak bisa dihindari, dan banyak kesalahan yang mudah dimaafkan. Tetapi beberapa kesalahan langkah dapat membahayakan reputasi Anda, membahayakan pekerjaan Anda, atau membuat bos Anda terjerat masalah hukum.

Untuk menghindari hal itu, cobalah Anda lihat risiko jangka panjang dalam mengambil setiap keputusan. Namun bila Anda sudah salah langkah, pikirkan baik-baik apa yang Anda lakukan dan berjanji tak akan mengulanginya. Bahkan bila masalah masih bisa diselesaikan, coba ajukan diri menyelesaikannya.

5. Jika dapat promosi

Jika Anda mendapat promosi baru dan akhirnya berada di puncak karir, Anda rasanya perlu mengubah beberapa hal tentang diri Anda.

Sudah saatnya Anda menampilkan diri dan pahami bagaimana orang lain akan memandang Anda. Cari tahu pula apa yang perlu Anda lakukan secara berbeda untuk berhasil.

6. Jika ingin jadi bos terbaik

Ada beberapa hal yang patut Anda lakukan bila ingin dipandang jadi bos terbaik. Kelihatannya tampak sederhana, namun beberapa hal mungkin sulit dilakukan. Tapi akan selalu mudah bila Anda mencoba.

Bila ingin jadi yang terbaik, mengapresiasi pekerjaan anggota tim sangat disarankan. Selain membuat mereka merasa diperhatikan, mereka akan lebih semangat bekerja.

Cara lainnya, Anda bisa mempercayai pekerjaan mereka. Atau dukung kesuksesannya, menjadi jujur, terbuka, pendengar yang baik, dan tentu saja perhatian.

Baca juga: Kasus Asabri: Implikasi Politik Sensitif hingga Butuh Bailout Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com