Namun Anda pasti menemukan rekan kerja sesama ketua tim menjebak Anda. Bahkan secara tidak sengaja mampu memotong upaya dan saran-saran Anda.
Kendati demikian, jangan sampai Anda jadi tak fokus kerja hingga membuat pekerjaan terlantar. Cobalah komunikasikan secara baik-baik dengan pihak terkait. Anda juga bisa meminta masukan dari bos atau orang terdekat Anda.
Baca juga: Perbedaan Saham BP Jamsostek dengan Asabri dan Jiwasraya
4. Jika Anda membuat kesalahan besar
Sebagai seorang manusia, Anda tentu tak bisa menghindari kesalahan yang muncul sekalipun Anda ketua tim.
Kesalahan memang tidak bisa dihindari, dan banyak kesalahan yang mudah dimaafkan. Tetapi beberapa kesalahan langkah dapat membahayakan reputasi Anda, membahayakan pekerjaan Anda, atau membuat bos Anda terjerat masalah hukum.
Untuk menghindari hal itu, cobalah Anda lihat risiko jangka panjang dalam mengambil setiap keputusan. Namun bila Anda sudah salah langkah, pikirkan baik-baik apa yang Anda lakukan dan berjanji tak akan mengulanginya. Bahkan bila masalah masih bisa diselesaikan, coba ajukan diri menyelesaikannya.
5. Jika dapat promosi
Jika Anda mendapat promosi baru dan akhirnya berada di puncak karir, Anda rasanya perlu mengubah beberapa hal tentang diri Anda.
Sudah saatnya Anda menampilkan diri dan pahami bagaimana orang lain akan memandang Anda. Cari tahu pula apa yang perlu Anda lakukan secara berbeda untuk berhasil.
6. Jika ingin jadi bos terbaik
Ada beberapa hal yang patut Anda lakukan bila ingin dipandang jadi bos terbaik. Kelihatannya tampak sederhana, namun beberapa hal mungkin sulit dilakukan. Tapi akan selalu mudah bila Anda mencoba.
Bila ingin jadi yang terbaik, mengapresiasi pekerjaan anggota tim sangat disarankan. Selain membuat mereka merasa diperhatikan, mereka akan lebih semangat bekerja.
Cara lainnya, Anda bisa mempercayai pekerjaan mereka. Atau dukung kesuksesannya, menjadi jujur, terbuka, pendengar yang baik, dan tentu saja perhatian.
Baca juga: Kasus Asabri: Implikasi Politik Sensitif hingga Butuh Bailout Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.