Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono mengatakan, melalui program PUGAR, kualitas garam meningkat dan kandungan Natrium Kloridanya (NaCl) naik menjadi 91 persen.
Meskipun hal ini diakui masih kurang maksimal sehingga diperlukan pembangunan washing plant.
“Kalau garam kita yang kualitas 2, kita cuci (NaCl-nya) bisa sampai 99 persen," ucapnya.
Baca juga: Subsidi Elpiji 3 Kg Dicabut, Pedagang Gorengan Terkejut, Pemilik Warteg Terbebani
KKP kata dia, menargetkan peningkatan kualitas garam rakyat untuk menjadi garam industri yang dapat disalurkan ke industri aneka pangan.
Tingginya permintaan garam untuk bahan baku di industri manufaktur membuat Indonesia harus mengimpor garam. Kuota yang diberikan pada tahun 2020 ini mencapai 2.9 juta ton.
Menurut Aryo, hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk terus memperbaiki kualitas produksi garam pangan agar dapat menutupi kebutuhan garam industri dalam negeri.
Baca juga: Subsidi Elpiji 3 Kg Dicabut, Pemerintah Akan Bagikan Voucer Gas untuk UMKM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.