Adapun tahun ini, pemerintah menganggarkan belanja negara sebesar Rp 2.540,4 triliun yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.683,5 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 856,9 triliun.
Sementara untuk penerimaan, pemerintah menargetkan sebesar Rp 2.233,2 triliun yang terdiri atas penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.865,7 tirliun, penerimaan negara bukan pajak Rp 367 triliun dan penerimaan hibah Rp 500 miliar.
"Fokus APBN di 2020 adalah untuk SDM. Alokasi pendidikan di dalam APBN sebesar 20 persen. Social safety net diperbaiki. Dibutuhkan mindset dan business model yang berbeda untuk memngelola anggaran itu. Kita kepingin SDM yang lebih baik, sehingga infrastruktur dibangun sehingga bisa membuat mobilitas masyarakat dan capital jadi lebih cepat," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Luhut Minta Tambahan Dua Lantai Gedung ke Sri Mulyani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.