Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Virus Corona, 5 Industri Ini Diprediksi Bakal Anjlok

Kompas.com - 03/02/2020, 16:39 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

2. Hiburan

Tak hanya maskapai yang mengalami dampak corona, perusahaan hiburan di China menutup layanannya. Misalkan saja, Disney yang telah menutup resor di Shanghai dan taman di Hong Kong.

Jalur pelayaran dengan kapal-kapal di China juga menghentikan layanan dan mengembalikan uang pelanggan.

Disney menutup Shanghai Disney Resort-nya pada 25 Januari, sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ini juga berlaku pada Taman Disneyland Hong Kong.

Karnaval Cruises menghentikan sembilan kapal pesiar terjadwal dari tanggal 25 Januari dan 4 Februari 2020. MGM Resorts juga mengurangi layanan untuk perayaan Tahun Baru China di resor Macau.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, RI Akan Hentikan Sementara Impor Pangan dari China

Sementara itu, Royal Caribbean mengumumkan penangguhan tiga pelayaran terjadwal hingga 8 Februari karena satu-satunya kapal yang diangkut di China.

Perusahaan memprediksi virus corona akan merusak laporan keuangan 2020 dengan penurunan 10 sen per saham, jika pembatasan perjalanan di China berlanjut hingga Februari.

3. Teknologi

Perusahaan-perusahaan teknologi minggu ini memperingatkan para pemegang saham pada panggilan konferensi triwulanan mereka tentang bagaimana virus corona dapat memengaruhi laba mereka tahun ini.

Baca juga: Semua Penerbangan Lion Air ke China Dibatalkan, Penumpang Bisa Refund

Produksi di pabrik Tesla di Shanghai memang meningkatkan beberapa nilai saham selama beberapa bulan terakhir. Namun, Tesla mengatakan kepada pemegang saham minggu ini pabrik akan tetap ditutup di tengah wabah.

"Ini mungkin sedikit mempengaruhi profitabilitas untuk kuartal tetapi terbatas karena kontribusi laba dari Model 3 Shanghai masih dalam tahap awal," kata CFO Tesla, Zach Kirkhorn.

Sementara itu perusahaan Microsoft menyebut semua perjalanan bisnis karyawan yang tidak terlalu penting dapat dikerjakan dari rumah hingga 9 Februari 2020.

Amazon yang memiliki kantor di Beijing, Shenzen, Shanghai dan Guangzhou, juga mengatakan akan membatasi perjalanan bisnis dari dan ke China hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Perusahaan juga meminta karyawan yang bepergian kembali dari salah satu provinsi yang terkena dampak China untuk bekerja dari rumah selama 14 hari.

Baca juga: Lowongan Kerja BRI untuk S1 dan S2, Cek Pendaftarannya di Sini

Google mengatakan akan menutup sementara kantornya di China dan membatasi perjalanan karyawan. Penutupan itu akan memengaruhi kantor Google di Hong Kong, Taiwan, dan China daratan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com