Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad Ingin Bantu UMKM lewat Rans Carnival

Kompas.com - 25/02/2020, 17:28 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Digandeng Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), artis Raffi Ahmad berencana akan menggelar karnaval bertajuk Rans Carnival di 14 kota.

Dalam event ini Raffi mengatakan bahwa dirinya pun berencana untuk membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Di event ini nanti akan ada para UMKM yang menjual produk lokal baik makanan atau minuman selain itu akan ada acara workshop digital yang diperuntukan bagi siapa saja yang ingin bergabung dan juga dikhususkan bagi para pelaku UMKM," ujar Raffi di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Aplikasi Wirausaha Ini Bantu UMKM agar Naik Kelas

Ia berharap dengan adanya workshop ini, para pelaku UMKM bisa memiliki ilmu bagaimana cara mempromosikan produknya melalui digital. Dengan demikian, UMKM juga bisa naik kelas.

Adapun 14 kota tempat diselenggarakan event tersebut di antaranya Makassar, Manado, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Bandung, Karawang, Palembang, Padang, Pekanbaru, Sidoarjo, Kediri, Semarang, dan Cirebon. 

Raffi juga menyebut, dalam event ini pihaknya tidak memiliki target dari sisi nilai investasi, tapi lebih ingin mencari seberapa banyak orang yang bisa dikumpulkan dalam event ini dan bisa menikmatinya.

"Kalau target kita nggak ke nominal rupiahnya tapi lebih ke jumlah pengunjung seberapa banyak mereka yang bisa bergabung dan menikmati event ini dan kami menargetkan semoga di satu kota ada 50.000 jumlah pengunjung," jelasnya.

Baca juga: Ciptakan UMKM Kelas Dunia, Kemenkop Gandeng BRI

Rans Carnival akan dibuka di Makassar pada 27-29 Maret 2020 dengan harga tiket presale tidak melebihi Rp 100.000.

Raffi berharap melalui acara ini dirinya bisa mensosialisasikan bagi generasi muda dan para pelaku UMKM, bahwa dengan teknologi digital saat ini bisa membantu UMKM yang ingin naik kelas.

"Ini bukan sekadar event atau project biasa tapi lebih bagaimana kita bisa memberikan wadah yang bisa menampung para UMKM dan para keluarga bisa berkumpul dan bersosialisasi," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Staf khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Safari mengatakan alasan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mau menerima kerja sama ini karena Raffi dinilai bisa menjadi contoh anak muda sukses yang bisa merepresentasikan Indonesia.

"Sebenarnya ini kami saling bersinergi dan yang paling penting adalah kami sepakat Pak Teten dan Raffi untuk mengangkat nasionalisme dan dalam hal ini nasionalisme kita itu yah produk lokal," ujar Fiki.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com