Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Digital Ini Tawarkan Kerja Sama Pengembangan Bisnis UMKM

Kompas.com - 18/02/2020, 18:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku usaha kini punya opsi bekerja sama untuk mengembangkan bisnisnya, termasuk bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini lantaran hadirnya perusahaan teknologi digital yang memfokuskan layanannya untuk membantu kebutuhan pelaku usaha mulai hari ini. Perusahaan tersebut yakni Youtap Indonesia.

Melalui platform dengan teknologi digital, Youtap Indonesia menawarkan inovasi untuk efisiensi, efektivitas dan produktivitas usaha. Baik untuk pelaku usaha besar seperti korporasi maupun UMKM seperti warung dan toko kelontong. 

Layanan dan teknologi yang diberikan Youtap dimulai dari teknologi penerimaan pembayaran baik tunai maupun non-tunai, layanan kasir, pengelolaan inventori, laporan dan analisa penjualan, customer loyalty hingga insights.

Baca juga: Omnibus Law, Tarif Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi Tak Diatur Menhub

Transaksi akan tercatat dengan rapi sehingga pelaku usaha dapat melacak pemasukan dan pengeluaran dengan mudah, ditambah informasi detail seperti jumlah transaksi, waktu, produk atau layanan yang paling diminati dapat dijadikan dasar untuk merancang rencana bisnis kedepannya.

Selain menyediakan teknologi berbasis platform dan aplikasi, Youtap juga memberikan pelayanan dengan mendampingi semua merchant-nya untuk dapat dengan mudah menggunakan teknologi tersebut.

Herman Suharto, Chief Executive Officer (CEO) Youtap Indonesia, mengatakan dalam 5 tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan akan ditopang oleh ekonomi digital.

Baca juga: Kisah Rico Huang, Berawal dari Bisnis Casing HP hingga Mampu Beli Ferrari

Menurutnya semua pihak baik itu pemerintah dan industri, berusaha untuk memberdayakan berbagai sektor usaha melalui transformasi digital. Youtap dihaarapkan bisa menawarkan solusi bisnis untuk membantu pelaku usaha dalam setiap layanan dan teknologi terintegrasi yang diberikan.

"Bukan hanya itu, pendampingan yang kami lakukan akan turut meningkatkan inklusi digital termasuk literasi keuangan digital terutama bagi pelaku usaha kecil,” kata Herman melalui siaran resmi, Selasa (18/2/2020).

Layanan Youtap saat ini sudah diujicobakan dan diimplementasikan mulai dari pelaku usaha skala besar sampai ke skala mikro.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Pernah Bisnis Ternak Lele

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com