Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta BUMN Farmasi Jaga Stabilitas Harga Masker

Kompas.com - 03/03/2020, 20:06 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta BUMN-BUMN terkait untuk melakukan antisipasi dampak merebaknya virus Corona.

Dalam surat edaran yang diteken pada Selasa (3/3/2020), Erick Thohir salah satunya meminta agar BUMN farmasi untuk mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri (termasuk masker), cairan antiseptik atau alat-alat sanitasi.

Dalam surat edaran tersebut, terdapat dua pokok yang disorot Erick, yakni terkait penanganan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona di internal dan kepada perusahaan BUMN yang memberikan pelayanan publik.

Baca juga: Ada Wabah Corona, Inflasi Diyakini Masih Terjaga

Terkait dengan BUMN yang memberikan pelayanan publik, ada 8 poin yang diinstruksikan Erick. Delapan poin itu sebagai berikut:

Memperkuat koordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya, pemerintah daerah, rumah sakit, dan institusi di luar pemerintah untuk aksi pencegahan maupun penanganan dan evalusi terhadap pelanggan yang diduga korban virus corona.

BUMN yang memiliki pelayanan rumah sakit, agar menyediakan crisis centre dan menyiapkan ruang isolasi selama wabah corona masih berlangsung.

BUMN farmasi diminta untuk mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri, cairan antiseptik atau alat-alat sanitasi.

BUMN pangan diminta untuk mempertahankan ketersediaan stok pangan dan bahan pokok, serta menjaga penyaluran selama wabah corona masih berlangsung.

BUMN pengangkutan dan logistik darat, laut, dan udara agar meningkatkan pengawasan dan mempersiapkan alur penanganan darurat di setiap bandara, pelabuhan, stasiun, terminal dan pelabuhan terhadap terduga korban virus corona.

BUMN migas dan energi diminta untuk menjaga ketersediaan BBM, gas dan elektrifikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

BUMN pupuk diminta untuk menjaga ketersediaan stok dan penyalurannya kepada para petani.

BUMN parawisata diminta agar menjaga dan menyediakan alat-alat sanitasi bagi pengunjung dan menyiapkan penanganan darurat terhadap korban terduga virus corona.

“BUMN agar secara proaktif dan serius membantu pemerintah dalam memberikan dukungan untuk melindungi masyarakat terhadap penuebaran virus corona,” tulis Erick dalam surat edarannya yang dikutip Kompas.com, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com