Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Laba Bukit Asam Turun 18 Persen ke Rp 4,1 Triliun

Kompas.com - 04/03/2020, 10:44 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Asam (Persero) Tbk melaporkan, laba perseroan tahun 2019 sebesar Rp 4,1 triliun. Angka tersebut turun 18 persen jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp 5,02 triliun.

Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengakui, harga batu bara yang terus tertekan sepanjang tahun lalu berdampak terhadap kinerja perseroan.

"Selama 2019 berhasil melewati masa-masa yang relatif sulit karena kita tahu harga batu bara tidak sebaik 2018. Namun, berkat upaya-upaya kita yang terus melakukan efisiensi PT Bukit Asam berhasil membukukan laba tembus di atas Rp 4 triliun," tuturnya.

Baca juga: ESDM: Virus Corona Tak Ganggu Ekspor Batu Bara RI

Selain itu, Bukit Asam juga mencatat laba kotor atau EBITDA sebesar Rp 6,4 triliun.

Kendati demikian, Arviyan menjelaskan bahwa pendapatan usaha mengalami kenaikan sebesar 3 persen menjadi Rp 21,8 triliun.

"Pendapatan terdiri dari pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar 57 persen, penjualan batu bara ekspor sebesar 41 persen dan aktivitas lainnya sebesar 2 persen," ujar dia.

Lebih lanjut, produksi batu bara juga mengalami kenaikan sebesar 10,2 persen menjadi 29,1 juta ton.

Kapasitas angkutan batu bara naik 7 persen menjadi 24,2 juta ton.

"Kenaikan produksi dan angkutan batu bara ini mendorong pula kenaikan penjualan batu bara. Sepanjang 2019, perseroan berhasil menjual batu bara sebesar 27,8 juta ton, naik 13 persen," tutur dia.

Untuk tahun 2020, Bukit Asam menargetkan adanya peningkatan produksi batu bara sebesar 4 persen menjadi 30,3 juta ton.

"Sejalan dengan RKAB yang kita sampaikan ke Kementerian ESDM," ucap Arviyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com