Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biofarma: Pembuatan Vaksin Corona Paling Cepat 7 Tahun

Kompas.com - 05/03/2020, 07:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir mengakui hingga kini pihaknya belum mempunyai vaksin untuk menangkal virus corona.

Menurut dia, saat ini rencana pembuatan vaksin untuk virus Corona itu masih tahap pengkajian.

“Belum ada vaksinnya, semua masih dalam tahapan. Kita lagi ngobrol dengan beberapa lembaga penelitian,” ujar Honesti di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Honesti menambahkan, selain menjalin komunikasi dengan beberapa lembaga penelitian, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Baca juga: BPPT: Kecerdasan Buatan Bisa Deteksi Mutasi Virus Corona

“Indonesia kan sudah ada yang positif (corona), artinya kita sudah punya sampel virusnya. Makanya nanti kita sama Balitbangkes Kemenkes akan meneliti, semoga kita bisa bikin vaksin ke depan,” kata Honesti.

Menurut dia, hingga kini belum ada negara yang memiliki vaksin untuk menangkal corona. Di China sendiri saat ini baru ada obat penyembuh virus tersebut.

“China sudah menemukan obat, bukan vaksin. Ada unsur kina-nya, sama ada unsur dari anti viral. Mirip-mirip seperti obat yang digunakan untuk HIV,” ucap dia.

Honesti menjelaskan pembuatan vaksin corona butuh waktu sekitar 10 sampai 15 tahun. Waktu itu bisa dipercepat jika bekerjasama dengan lembaga penelitian yang sudah meneliti di tahap lanjutan.

“Kalau seandainya sudah ada yang ke tahap 2, bisa dua sampai tiga tahun lebih cepat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com