Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kemarin Jeblok, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Kompas.com - 10/03/2020, 08:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Bursa efek Indonesia (BEI), Selasa (10/3/2020), berpeluang mengalami technical rebound atau kembali menguat meski secara terbatas. 

Kebijakan buyback yang diterapkan oleh BEI dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), diharapkan bisa menopang pasar hari ini.

Kemarin IHSG jeblok 6,58 persen ke level 5.136,809 alias posisi terendah sejak Desember 2016.

Baca juga: IHSG Jeblok ke Level Terendah Sejak 2016, Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, aturan buyback bisa mendorong pasar untuk belanja saham-saham yang harganya sudah dianggap murah.

"Apalagi ada aturan buyback yang sudah dikeluarin dari otoritas. Tentu pelaku pasar juga menunggu emiten mana yang buyback. Pengalaman menunjukkan biasanya emiten kalau buyback, beberapa saat kemudian harga sahamnya mulai recovery ya," kata Hans Kwee kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Menurut dia, adanya kebijakan buyback akan menjadi stimulus penting dinantikan oleh investor untuk menangkal sentimen virus corona yang membebani pasar.

Hans memperkirakan saham-saham akan rebound secara terbatas. Hal ini mengingat bursa saham global yang masih merah.

Baca juga: Diterpa 2 Sentimen Negatif, Rupiah dan IHSG Rontok

Di Wall Street, indeks-indeks acuan pada perdagangan Senin waktu setempat anjlok cukup dalam. Seperti indeks Dow Jones industrial average yang melorot 7 persen, kemudian S&P 500 turun 7,6 persen, dan Nasdaq terkoreksi 7,2 persen .

Sementara di Eropa,  indeks FTSE 100 turun 7,69 persen dan Xetra Dax yang turun 7,9 persen.

Namun di sisi lain Dolar Index menghijau 0,46 persen dan Dow Future naik 1,3 persen pada penutupan pagi ini.

"Ada peluang pasar untuk rebound ya. Tapi memang agak terbatas. Kalau kita lihat dow (DJI) mengalami koreksi 7 persen. Rata-rata pasar Eropa juga sama. Kita lihat masih akan ada tekanan. Tapi karena kemarin kita (IHSG) turun banyak, jadi ada peluang indeks agak rebound pagi ini," jelasnya.

Baca juga: IHSG Jeblok, BUMN Pertimbangkan Buyback Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com