Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Anjlok 5 Persen, IHSG Akhirnya Ditutup Naik

Kompas.com - 13/03/2020, 17:30 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/3/2020), berhasil  ditutup di zona hijau setelah sempat anjlok 5 persen.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.907,57 atau naik 0,24 persen (11,82 poin) dibanding penutupan Kamis pada 4.895,74.

Pada sesi pertama IHSG sempat lebih dari 5 persen sehingga membuat BEI sempat melakukan halt trade  alias penghentian perdagangan selama 30 menit di awal pembukaan perdagangan.

Pada perdagangan sesi pertama, IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 4.639,91 dan titik terendah pada level 4.894,67.

Baca juga: Penutupan Perdagangan Sesi Pertama, IHSG dan Rupiah Kompak Rontok

Sebanyak 132 saham melaju di zona hijau dan 283 saham merah. Sedangkan 105 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga sore ini mencapai Rp 9,5 triliun dengan volume 7,9 miliar saham.

Sementara sektor-sektor yang mengalami penguatan pada hari ini antara lain sektor finansial secara khusus perbankan, sektor infrastruktur khususnya telekomunikasi, sektor consumer goods, dan sektor trading.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pelemahan bursa dipicu oleh kekhawatiran investor terkait paket fiskal dan moneter darurat yang tidak akan cukup untuk mencegah perlambatan global.

"Setelah mengalami pelemahan lebih dari 5 persen, indeks sektor infrastruktur naik 1,41 persen dan keuangan naik 1,10 persen berbalik menguat setelah rentatan rencana pembelian kembali saham oleh beberapa emiten," katanya.

Baca juga: Hadapi Penurunan IHSG, BEI Minta Investor Bersikap Rasional

Lanjar mengatakan, Bank BRI yang berencana menyediakan Rp 3 triliun rupiah untuk melakukan buyback saham. Aksi korporasi ini yang dilakukan emiten mampu membuat optimisme investor di sesi kedua dengan harapan emiten melakukan buyback setelah mereka memiliki sahamnya lebih dahulu.

"Kebijakan pemerintah maupun regulator untuk membatasi kerugian investor dinilai cukup positif dihari jumat BEI menaikan batas autorejections bawah menjadi 7 persen yang semula dinaikan menjadi 10 persen," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com