Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Februari 2020, Neraca Perdagangan RI Surplus 2,34 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 16/03/2020, 13:32 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan pada Senin (16/3/2020) surplus 2,34 miliar dollar AS.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti menjelaskan nilai impor yang turun signifikan dan angka ekspor yang naik menjadi penyebab terjadinya surplus pada Februari 2020.

"Dengan melihat perkembangan ekspor-impor tadi, kita lihat pada Februari 2020 neraca perdagangan kita surplus 2,34 miliar dollar AS. Cukup besar surplus kita disebabkan impornya turun cukup signifikan dan ekspornya naik," ujar Yunita di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Tak Hanya gelontorkan Insentif Pajak, Sri Mulyani Permudah Izin Ekspor Impor

Untuk nilai ekspor, BPS mencatatkan mencapai 13,94 miliar dollar AS. Angka tersebut naik tipis 2,24 persen jika dibandingkan dengan Januari 2020.

Sementara nilai impor hanya mencapai 11,6 miliar dollar AS atau anjlok 18,69 persen dari 14,28 miliar dollar AS pada bulan sebelumnya.

Surplus neraca perdagangan juga terjadi untuk tahun berjalan atau sepanjang Januari hingga Februari 2020 yang sebesar 1,47 miliar dollar AS. Angka realisasi surplus tersebut juga lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 730 juta dollar AS.

Yunita menjelaskan, kinerja ekspor ditopang oleh sektor minyak dan gas (migas) yang mencapai 820 juta dollar AS turun tipis 0,02 persen dari bulan lalu.

Baca juga: Sri Mulyani: Kualitas Ekspor RI Tak Berubah dalam 20 Tahun...

Sementara untuk ekspor non migas mencapai 13,12 juta dollar AS atau meningkat 2,38 persen dari 12,82 miliar dollar AS di Januari 2020.

Dari sisi impor, impor migas sebesar tercatat sebesar 1,75 miliar dollar AS atau merosot 12,05 persen dari 1,99 miliar dollar AS.

Sementara impor nonmigas senilai 9,85 miliar dollar AS atau anjlok 19,77 persen dari US12,28 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com