Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Virus Corona, Pabrik Mobil Kini Produksi Masker hingga Ventilator

Kompas.com - 25/03/2020, 16:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

 

Alat-alat ini dapat diproduksi menggunakan kipas, baterai, dan perangkat-perangkat lain yang biasa digunakan Ford untuk memproduksi mobil.

Ford pun sudah mulai memproduksi pelapis wajah transparan untuk melengkapi alat perlindungan diri (APD) bagi pekerja medis. Sebanyak 1.000 buah alat tersebut akan dikirimkan ke rumah sakit di tiga kawasan di kota Detroit, AS pada pekan ini.

Ford pun memasang target produksi sekira 75.000 buah alat pelapis wajah tersebut sepanjang pekan ini.

Sementara itu, pendiri dan CEO Tesla Elon Musk menyatakan telah membeli 1.255 unit ventilator dari China dan dalam proses pengiriman ke Los Angeles, AS.

Baca juga: Sritex Produksi Masker Rp 5.500, Tertarik Membeli?

Adapun pekan lalu, tim-tim Formula 1 di Inggris berharap mencapai tingkat produksi tertentu guna membantu meningkatkan pasokan alat medis.

F1 menyatakan memiliki para pakar di bidang desain, teknologi, dan kapabilitas produksi.

Nissan berada di dalam konsorsium tersebut, termasuk pula McLaren dan perusahaan dirgantara Meggitt. Perusahaan-perusahaan itu dalam proses pengembangan ventilator medis jenis baru.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pun telah mengumumkan penurunan batasan dalam proses persetujuan produksi alat kesehatan. Tujuannya untuk mempercepat produksi ventilator.

"Produsen alat medis dapat dengan mudah melakukan perubahan terhadap produk-produk yang sudah ada, seperti perubahan pemasok atau bahan baku, untuk membantu menangani keterbatasan manufaktur atau kekurangan pasokan," kata Menteri Kesehatan AS Alex Azar.

Menurut Azar, pelaku industri manufaktur lain, seperti pabrikan mobil, dapat pula mengubah lini produksinya guna membantu meningkatkan pasokan alat kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com