Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Pegadaian Meninggal Dunia, Diduga karena Virus Corona

Kompas.com - 03/04/2020, 08:26 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pegawai PT Pegadaian (Persero) meninggal diduga karena terpapar virus corona atau Covid-19 pada Rabu (1/4/2020).

Pegawai tersebut bekerja di divisi Strategic Human Capital (SHC) Kantor Pusat Jakarta.

“Kami semua kehilangan sosok seorang pekerja keras yang selama ini bekerja dengan dedikasi tinggi. Kabar meninggalnya beliau tentu sangat mengejutkan kami semua, mengingat saat terakhir bekerja pada Rabu, 18 Maret 2020, yang bersangkutan masih tampak sehat,” ujar Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: BNI Konfirmasi Seorang Pegawainya Positif Terkena Virus Corona

Terkait dengan Covid-19, Amoeng menjelaskan, Pegadaian sudah berusaha mengurangi risiko karyawan terkena penyakit tersebut dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh melalui vaksinasi influenza secara bertahap.

Vaksinasi influenza untuk tahap pertama diberikan kepada semua karyawan, baik yang sudah tetap maupun outsource, yang berada di kantor pusat dan kantor wilayah Jakarta serta kantor layanannya.

Menurut Amoeng, sejak 19 Maret 2020, manajemen sudah menerapkan sistem kerja dari rumah.

“Khusus di kantor pusat, kami telah melakukan protocol Covid-19 dengan aktivitas kegiatan, pada 16 Maret 2020, command centre sudah meminta seluruh unit kerja di kantor pusat untuk disinfektan setiap dua atau tiga hari sekali. 17 Maret 2020, telah dilakukan sosialisasi Covid- 19 untuk semua divisi,” kata Amoeng.

Baca juga: Karyawan Kantor Pusat BCA Dinyatakan Positif Corona

Di unit layanan, kantor wilayah di Jakarta sudah mengurangi jam operasionalnya, dan kantor cabang induk telah menutup sementara unit kecil pelayanan cabang.

Tujuannya adalah menerapkan social dan physical distancing.

“Kami juga berusaha menyediakan sarana prasarana standar Covid-19, seperti hand sanitizer, thermal gun, masker, serta sarung tangan di semua outlet layanan,” ucap dia.

Karena kebijakan tersebut, lanjut Amoeng, jika nasabah ingin bertransaksi, disarankan untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

“Di tengah suasana duka ini, kami akan melakukan tracing terhadap karyawan yang mungkin sempat berinteraksi dengan almarhum, untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit untuk dapat melakukan rapid test,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Whats New
Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com