JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi dan pasokan BBM serta elpiji khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya tetap aman jelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sebagaimana diketahui, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan mulau menerapkan PSBB besok, Jumat (10/4/2020).
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, dalam aturan penerapan PSBB pelayanan energi termasuk ke dalam salah satu sektor usaha yang diperbolehkan tetap beroperasi.
Baca juga: Menperin Terbitkan Surat Edaran soal Operasional Pabrik Selama Masa PSBB
"Kami tetap melayani masyarakat, dimana aktivitas pengiriman BBM melalui jalur laut, pipa, dan moda transportasi darat ke wilayah Jakarta dan sekitarnya tetap berjalan normal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).
Lebih lanjut, Fajriyah memastikan terminal BBM dan elpiji, serta SPBU tetap beroperasi.
"Tentunya dalam kegiatan operasional tetap memperhatikan protokol pencegahan penularan Virus Corona-19," kata Fajriyah.
Demi mendukung pelaksanaan PSBB, Fajriyah mengampanyekan program pengantaran BBM dan elpiji Pertamina.
Baca juga: Kuartal I 2020, Produksi Migas Pertamina Tumbuh 2 Persen
Selain itu, pasokan elpiji maupun BBM masih terjaga. Hal tersebut terefleksikan dengan stok BBM terjaga diatas 22 hari, demikian pula elpiji.
"Kami juga melakukan penambahan fakultatif atau tambahan pasokan situasional bagi kebutuhan elpiji 3Kg dimana untuk wilayah Jabodetabek selama bulan April ini telah disalurkan fakultatif sebesar 50 persen dari pasokan normal menjadi 1,8 juta tabung per hari," tutur Fajriyah.
Pertamina bersama dengan Himpunan Wiraswata Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) juga telah membekali surat tugas bagi pekerja operasional, operator SPBU, dan petugas pendistribusian BBM dan elpiji.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.