Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Jadi Menteri, Jonan Kini Sibuk Bertani Sayur

Kompas.com - 17/04/2020, 08:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lagi disibukkan mengurus negara sebagaimana aktivitasnya dulu saat menjabat Menteri ESDM, Iganisius Jonan kini mencurahkan sebagian waktunya dengan bercocok tanam.

Aktivitasnya bertani dilakukan dengan menanam sayur mayur di lahan kosong di rumahnya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. Menurutnya, banyak waktu luang di sela-sela bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang bisa dimanfaatkan.

Jonan memilih menanam sayur dengan metode hidroponik mengingat lahan cocok tanamnya yang terbatas. Dia menggunakan pipa paralon yang disusun bertingkat sehingga bisa memanfaatkan ruang secara efisien.

"Senang juga work from home yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini sambil menunggu mengurus sayuran hidroponik di rumah," tulis Jonan seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Saat Jadi Menhub, Jonan Pernah Tolak Keluarkan Izin Kereta Cepat JKT-BDG

Menurut Jonan, hidroponik yang populer di kalangan urban farming ini bisa menghasilkan panen sayuran yang lebih dari cukup untuk dikonsumsi sendiri. Sayuran yang dihasilkan juga sehat lantaran ditanam secara organik tanpa pupuk kimia dan pestisida.

Kata mantan Dirut PT KAI dan Menteri Perhubungan ini, dirinya bisa panen sayur setiap sepekan sekali. Kebutuhan sayuran di dapur rumahnya, kini tak perlu repot-repot belanja ke pasar.

"Ah tidak terasa sudah hampir sebulan sejak panenan hidroponik yang lalu, minggu depan saya akan mulai panen kangkung dan dua minggu lagi akan panen sawi dan bayam," kata Jonan.

Selain jadi petani sayuran, Jonan memiliki kesibukan mengurus bisnis pasca-tak lagi masuk dalam pemerintahan.

Baca juga: Jonan Pamer Baru Beli Mobil Esemka

Menurut dia, semua orang sebaiknya tinggal di rumah mengikuti imbauan pemerintah untuk mengatasi wabah virus corona atau Covid-19.

Lanjut dia, kesibukan lain di luar pekerjaan perlu dilakukan agar aktivitas WFH tak membosankan. Bertanam sayur sudah lama dipilihnya di sela-sela kesibukannya.

"Tinggal di rumah semaksimal mungkin dan menjaga kebersihan dan tidak berinteraksi dengan berjabat tangan dan melakukan kegiatan lain yang tidak diperlukan. Ini pandemik atau wabah yang sangat cepat menular dan beresiko pada yang berusia lanjut," kata Jonan.

Sebagai informasi, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona Dari jumlah itu, 496 orang meninggal dunia dan 548 orang dinyatakan telah sembuh.

Baca juga: Ikuti Ahok, Susi dan Jonan Akan Jadi Petinggi di BUMN?

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan hingga rilis data terbaru, terjadi penambahan sebanyak 380 pasien positif dibandingkan sehari sebelumnya.

Sehari sebelumnya, Rabu (15/4/2020), jumlah pasien positif corona tercatat ada 5.136 kasus. Dari jumlah itu, 469 orang meninggal dunia dan 446 pasien dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com