JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P) mempertahankan Sovereign Credit Rating atau peringkat utang Indonesia tetap BBB.
Akan tetapi, S&P merevisi outlook Indonesia menjadi negatif.
Padahal, pada 31 Mei tahun lalu, lembaga pemeringkat ini menempatkan Sovereign Credit Rating Indonesia menjadi BBB dengan outlook stabil.
Baca juga: Lembaga Rating Jepang Naikkan Peringkat Utang Indonesia
"Outlook negatif ini diyakini bukan cerminan dari permasalahan ekonomi yang bersifat fundamental, tetapi lebih dipicu oleh kekhawatiran S&P terhadap risiko pemburukan kondisi eksternal dan fiskal akibat pandemi Covid-19 yang bersifat temporer," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
Perry menjelaskan, hingga kuartal I 2020, kepercayaan sebagian besar lembaga pemeringkat terhadap Indonesia tetap kuat. Bahkan menurutnya, ada yang membaik.
Seperti Fitch Ratings pada Januari 2020 dan Moody’s pada Februari 2020 memutuskan mempertahankan peringkat utang Indonesia masing-masing pada BBB dengan outlook stabil dan Baa2 dengan outlook stabil.
Begitu pula dengan JCRA dan R&I, masing-masing pada Januari dan Maret, menaikkan peringkat Indonesia menjadi BBB+ dengan outlook stabil.
Baca juga: Moodys Pertahankan Investment Grade Indonesia
“Ketidakpastian kondisi ekonomi dan keuangan saat ini merupakan fenomena global dan Indonesia merupakan salah satu dari banyak negara yang telah mengambil langkah-langkah kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan untuk mengatasi dampak negatif penyebaran Covid-19 terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Perry.
Ia meyakini berbagai langkah kebijakan yang dilakukan pemerintah dan BI akan mengembalikan kejayaan ekonomi Indonesia, baik dari sisi pertumbuhan, eksternal, maupun fiskal, ke arah yang lebih berkelanjutan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.