Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Corona, Hyundai Tetap Lanjutkan Pembangunan Pabrik di Indonesia

Kompas.com - 18/04/2020, 13:53 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memastikan pembangunan pabrik tetap berjalan di tengah pagebluk virus corona atau Covid-19.

Keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi intensif dengan otoritas lokal dan nasional terkait.

Presiden Direktur PT HMMI Yoon Seok Choi menyatakan, pihaknya memahami saat ini merupakan situasi sulit yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia. Pembangunan pabrik di situasi seperti ini bukanlah keputusan mudah yang diambil oleh Hyundai.

Baca juga: Luhut Sebut Virus Corona Tak Hambat Investasi Hyundai di Indonesia

Perusahaan asal Korea Selatan itu mengaku telah memperoleh izin dari Kementerian Perundustrian untuk melanjutkan pembangunan proyek.

“Kami memahami bahwa apa yang kami hadapi saat ini adalah situasi yang sangat menantang. Namun, adalah komitmen kami untuk terus mendukung masyarakat serta lingkungan di sekitar kami. Sekarang, lebih dari sebelumnya, adalah saat yang penting untuk menunjukkan solidaritas kami kepada Indonesia dengan terus mendorong dan mendukung ekonomi Indonesia untuk terus bergerak,” ujar Choi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4/2020).

Hyundai memberlakukan langkah-langkah kebersihan dan physical distancing yang ketat di pintu masuk pabrik serta area kantor, termasuk dalam aktivitas pembangunan pabrik yang saat ini fokus dalam pengerjaan peralatan guna menghindari kontak manusia.

Selain itu, Hyundai memberlakukan pemeriksaan kesehatan dan distribusi masker di area transit, pemantauan suhu tubuh untuk karyawan, serta membatasi akses personal di pintu masuk pabrik.

Baca juga: Pabrik Hyundai di Korea Selatan Kena Imbas Virus Corona

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, pembangunan pabrik ini adalah bentuk komitmen antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan.

“Meskipun saat ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang karena pandemi COVID-19, mari kita tidak lupa untuk memberikan dukungan penuh kepada semua pihak, termasuk pejabat lokal dan polisi setempat untuk memastikan dan menjaga semua pengerjaan serta rencana semula berjalan sesuai rencana,” kata Bahlil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com