Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpukul Virus Corona, Ekspor Jepang Anjlok

Kompas.com - 20/04/2020, 18:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

TOKYO, KOMPAS.com - Ekspor Jepang dilaporkan anjlok ke level terendah dalam empat tahun pada Maret 2020.

Dilansir dari CNBC, Senin (20/4/2020), penyebabnya salah satunya adalah merosotnya pengiriman barang ke Amerika Serikat, termasuk pengiriman mobil. Laju penurunannya pun merupakan yang tercepat sejak tahun 2011.

Amblasnya ekspor Jepang ini juga menggarisbawahi bahwa pagebluk virus corona (Covid-19) mengganggu permintaan dan perdagangan global.

Baca juga: Nelayan Merugi, Luhut Upayakan Buka Ekspor Ikan ke Korsel dan Jepang

Selain itu, memburuknya kinerja perdagangan Jepang menambah kekhawatiran bahwa Negeri Sakura tersebut berada di ambang resesi.

Data Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan ekspor anjlok 11,7 persen per Maret 2020. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2016.

Adapun pada Februari 2020, ekspor Jepang cuma anjlok 1 persen.

Sementara itu, impor Jepang merosot 5 persen per Maret 2020, setelah pada bulan sebelumnya anjlok 13,9 persen. Surplus neraca perdagangan tercatat sebesar 4,9 miliar yen.

Dilihat dari negara tujuan, ekspor ke China turun 8,7 persen per Maret 2020. China merupakan negara mitra dagang terbesar Jepang.

Baca juga: Jepang Siapkan Stimulus Sebesar Rp 16.000 Triliun, Buat Apa Saja?

Tercatat ekspor suku cadang mobil, produk-produk organik, dan mesin pembuat cip turun signifikan.

Ekspor ke Amerika Serikat amblas 16,5 persen secara tahunan pada Maret 2020. Ini merupakan penurunan terbesar sejak April 2011.

Penyebabnya adalah anjloknya permintaan mobil, mesin pesawat dan konstruksi, serta mesin pertambangan.

Adapun ekspor ke Asia merosot 9,4 persen. Ekspor ke Asia menyumbang lebih dari separuh ekspor Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com