Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Corona, Patungan Startup yang Diinisiasi East Venture Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar

Kompas.com - 28/04/2020, 14:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan gotong royong yang diinisiasi oleh East Ventures, Indonesia PASTI BISA, berhasil menghimpun Rp 10 miliar untuk mendukung pengembangan dan produksi 100.000 test kit RT-PCR buatan dalam negeri.

Donasi yang terkumpul tersebut mampu dicapai dalam waktu 4 minggu sejak penggalangan dana dimulai. Lebih dari 2.000 individu dan korporasi, baik dari dalam maupun luar negeri, berpartisipasi sebagai donatur.

Donatur korporasi dalam gerakan Indonesia PASTI BISA, antara lain, berasal dari digital lokal seperti Tokopedia, Sociolla, Waresix, dan Traveloka, serta perusahaan pendanaan seperti East Ventures, EV Growth dan AC Ventures.

Baca juga: 3 Startup Ini Luncurkan Gerakan Dukung Merek Lokal

Indonesia PASTI BISA juga menggalang dana dari korporasi dari beragam bidang industri termasuk Samora Group dan Triputra Group.

Dari komunitas internasional, Indonesia PASTI BISA mendapatkan dukungan dana dari Pavilion Capital, Adams Street Partners dan CEO ByteDance, perusahaan pemilik aplikasi TikTok, Zhang Yiming.

Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan bahwa partisipasi ribuan individu dan korporasi, dari dalam dan luar negeri, menunjukkan solidaritas lintas negara dalam upaya memerangi pandemi COVID-19.

“Antusiasme yang ditunjukkan oleh individu dan pemimpin-pemimpin perusahaan startup untuk terlibat dalam penggalangan dana kami adalah bukti semangat gotong royong dalam menanggulangi wabah COVID-19. Kami berterima kasih kepada semua donatur, sukarelawan, dan partner yang bekerja keras untuk gerakan Indonesia PASTI BISA.” katanya dalam siaran resmi, Senin (27/4/2020).

Sementara itu salah satu donatur dalam patungan ini, Presiden Direktur Samora Group Yohan Setiawan mengatakan pihaknya punya visi dan misi untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

"Kami pun terdorong [untuk mendukung gerakan ini]. Apalagi ini karya anak-anak muda Indonesia. Senang juga bisa turut membantu anak bangsa kita membuat test kit yang bisa berguna untuk Indonesia,” jelasnya.

CEO dan Co-founder Tokopedia Willliam Tanuwijaya mengatakan, “Di tengah kondisi seperti ini, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut berperan dalam melawan pandemi COVID-19. Kami terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan berkolaborasi bersama berbagai mitra strategis serta mendukung inisiatif-inisiatif kemanusiaan seperti gerakan Indonesia PASTI BISA. Kami percaya, dengan sifat gotong royong yang dimiliki masyarakat Indonesia, kita bisa bersama-sama melalui ini semua," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com