Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Sebut Maluku Utara Kini Jadi Incaran Investor Asing

Kompas.com - 30/04/2020, 23:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Farah Indriani mengatakan, daerah luar Jawa seperti Maluku Utara kini menjadi daya tarik bagi investor asing pada periode triwulan 2020.

Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan realisasi investasi asing di Provinsi Maluku Utara. Pada periode triwulan I-2020, Penanaman Modal Asing (PMA) Maluku Utara menempati peringkat ke-3 setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, dengan nilai mencapai 0,77 miliar dollar AS.

“Data ini menunjukkan bahwa investor asing sudah mulai melirik daerah di luar Jawa, di mana banyak potensi investasi yang masih bisa dikembangkan dan tentunya didukung oleh infrastruktur yang memadai. Maluku Utara ini bisa menjadi primadona baru di wilayah Indonesia Timur,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Jubir Menko Maritim: Tak Ada Kepentingan Pribadi Pak Luhut Soal 500 TKA China

Padahal pada 2017 lalu, realisasi investasi PMA di Maluku Utara hanya 0,2 miliar dollar AS dan berada pada peringkat 22 dibandingkan provinsi lainnya. Kemudian tahun 2018 realisasi investasinya meningkat menjadi 0,36 miliar dollar AS dan naik ke peringkat 18.

Di tahun 2019, terjadi lonjakan tajam realisasi investasi di Maluku Utara dengan nilai 1,0 miliar dollar AS yang menjadikannya berada di peringkat ke-8.

Sedangkan peringkat ke-4 dan ke-5 adalah Kepulauan Riau dengan total PMA sebesar 0,40 miliar dollar AS dan Sulawesi Tenggara sebesar 0,38 miliar dollar AS.

Berdasarkan data dari Pusat Koordinasi dan Pengawalan Investasi (Pusat KOPI), realisasi investasi PMA di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2019 lalu. didominasi oleh sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya senilai 754,07 juta dollar AS.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Masih Rendah, Saatnya Harga BBM Diturunkan?

Pertambangan sebesar 100,87 juta dollar AS, Listrik, Gas, dan Air sebesar 76,62 juta dollar AS, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran 67,98 juta dollar AS, serta konstruksi 6,33 juta dollar AS.

Investasi di Indonesia saat ini tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja, akan tetapi juga terdistribusi ke luar Jawa. Hal tersebut terlihat dari 19 persen kenaikan porsi realisasi investasi di luar Jawa di triwulan I-2020.

Pada periode yang sama tahun 2019, realisasi investasi luar Jawa sebesar 44 persen dengan nilai Rp 85,8 triliun dan Jawa 56 persen dengan nilai Rp 109,3 triliun. Realisasi investasi luar Jawa meningkat porsinya menjadi 48,6 persen sebesar Rp 102,4 trliiun dan Jawa 51,4 persen dengan nilai Rp 108,3 triliun.

“Melihat adanya peningkatan realisasi investasi di luar Jawa dari tahun ke tahun, kami optimis investasi dapat terdistribusi merata. Tidak hanya di pulau Jawa saja,” ujarnya.

Baca juga: Insentif Pajak Diperluas, Apa Dampaknya untuk Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com