Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Klarifikasi Dirjen PKH Terkait Pemberitaan Pengadaan Ayam Rp 770.000 Per Ekor

Kompas.com - 02/05/2020, 23:05 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ada pula bantuan obat Rp 1.500, bantuan biaya perbaikan kandang Rp 2.500, serta operasional pendampingan dan bimbingan teknis Rp 4.025.

2. Rincian Alokasi untuk kelompok peternak

Alokasi untuk kelompok peternak dilakukan di tujuh provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Bali, Aceh, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat dengan harga satuan per ekor Rp 58.538.

Rinciannya adalah, biaya ayam dan distribusi Rp 30.000, pakan 2,5 kg dengan harga per kg Rp 7.000, sehingga total harga Rp 17.500 selama 2 bulan.

Kemudian, bantuan obat Rp 1.500, bantuan pembuatan kandang Rp 4.400, serta operasional Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) untuk pendampingan dan bimbingan teknis Rp 5.138.

3. Rincian Hibah Ayam Day Old Chicken (DOC)

Hibah Ayam Day Old Chicken (DOC) Sembawa dan Kampung Unggul Balitbangtan atau ayam KUB produksi Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan ternak (BPTU-HPT) memberikan Sembawa kepada kelompok ternak senilai Rp 3,96 miliar dengan rata-rata harga satuan per ekor Rp 36.538.

Untuk pakan, jumlahnya 4,27 kg dengan harga Rp 7.000 per kg, sehingga total harga Rp 29.900 yang diberikan selama 3 bulan.

Bantuan obat adalah Rp 1.500 dan Operasional CPCL, pendampingan, dan bimbingan teknis Rp 5.138.

4. Rincian Penyelesaian kontrak sisa pekerjaan

Sementara itu, penyelesaian kontrak sisa pekerjaan Kegiatan Bekerja tahun anggaran 2019 di Gorontalo dan Sulawesi tenggara adalah Rp 20,98 miliar.

Anggaran itu dilaksanakan Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar untuk disalurkan ke Gorontalo dan BPTU-HPT Denpasar ke Sulawesi Tenggara.

Pengadaan ternak babi

Ditjen PKH juga akan memberikan bantuan paket ternak 550 babi kepada kelompok ternak dengan total anggaran Rp 5,03 miliar ke Papua, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.

Menurut Ketut, satuan biaya paket bantuan untuk Papua dengan wilayah lain tentu berbeda karena faktor geografis dan tingkat kesulitan dalam pendistribusian, termasuk alat angkut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com