Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Corona, AirAsia Indonesia Negoisasi Ulang Utang-utangnya

Kompas.com - 04/05/2020, 20:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan, perusahaannya telah mengajukan renegoisasi utang kepada para lessor. 

Hal tersebut dilakukan karena kondisi keuangan perusahaan tersebut terpukul karena pandemi Covid-19.

“(Renegoisasi utang) pasti ada karena komponen leasing pesawat besar. Kami pasti ada dan kami melakukannya itu untuk satu grup AirAsia,” ujar Veranita saat teleconference dengan wartawan, Senin (4/5/2020).

Veranita mengaku mendapat respon positif dari para lessor atas permintaan tersebut. Namun, dia tak mau merinci lessor mana saja yang memberikan kelonggaran tersebut.

Baca juga: Mulai 18 Mei, AirAsia Indonesia Kembali Layani Penerbangan Internasional

“Prinsipnya kami merenegosiasi termin-termin pembayaran dan elemen-elemen biaya semaksimal yang kami bisa. Lessor kan punya tantangan juga,” kata Veranita.

Sementara itu, Veranita menjelaskan pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi dampak Covid-19 ini. Salah satu caranya, yakni dengan melakukan efisiensi.

Efisiensi tersebut misalnya dengan cara pemotongan gaji karyawan. Tak hanya itu, perusahaan tersebut kini lebih mengoptimalkan bisnis kargonya.

“Kita harus lincah bisa mengambil dan mengupayakan ceruk bisnis baru. Saya lihat kargo bisnis banyak dibutuhkan, karena tingkat penerbangan penumpang turun,” ucap dia.

Sebelumnya, Bos AirAsia, Tony Fernandes menyatakan, para pendiri maskapai murah itu tidak akan menerima bayaran. 

Hal itu seiring dengan kondisi keuangan AirAsia yang terdampak oleh pandemi corona (Covid-19).

Mengutip dari Instagram resminya @tonyfernandes, Minggu (12/4/2020), Tony menyebutkan, perusahaan tidak mendapatkan pemasukan akibat 96 persen armadanya tidak beroperasi untuk meminimalkan tingkat penyebaran virus pandemi.

"Kamarudin Meranun, CEO AirAsia, dan saya tidak akan mengambil gaji selama periode ini," sebutnya.

Dia mengatakan,  seluruh karyawan juga telah menerima tawaran kebijakan pemangkasan gaji sementara antara 15 persen hingga 75 persen. Cara ini menurut dia satu-satunya yang dapat di tempuh oleh perusahaannya.

Tony mengaku untuk pertama kalinya selama 20 tahun berdiri, Airasia mengalami kondisi seperti ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com