Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor April Capai 12,54 Miliar Dollar AS, Paling Banyak dari China

Kompas.com - 15/05/2020, 14:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan impor sebesar 6,10 persen (mtm) menjadi 12,54 miliar dollar AS pada April 2020. Secara tahunan, impor turun lebih dalam sebesar 18,58 persen.

Secara kumulatif, nilai impor Januari - April sebesar 51,71 miliar dollar AS atau turun sebesar 7,78 persen.

"Penurunan impor yang cukup curam terjadi dari sisi migas, sementara nonmigas relatif landai," kata kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Jokowi Keluhkan Tingginya Impor Obat hingga Minimnya Fasilitas Kesehatan

Suhariyanto menuturkan, impor migas mencapai 0,85 miliar dollar AS atau turun curam 46,84 persen dibanding Maret 2020. Sedangkan impor nonmigas turun sebesar 11,24 persen (yoy).

Penurunan impor nonmigas terbesar pada April 2020 terjadi pada golongan logam mulia, perhiasan permata sebesar 225,2 juta dollar AS. Sedangkan peningkatannya terjadi pada golongan ampas/sisa industri makanan sebesar 143,8 juta dollar AS.

Menurut penggunaan barang, impor barang konsumsi menurun sebesar 4,03 persen dan bahan baku/penolong turun 9 persen. Namun impor mengalami kenaikan pada barang modal sebesar 9 persen (mtm).

Sementara secara tahunan (yoy), penurunan barang konsumsi turun cukup dalam sebesar 16,57 persen, bahan baku/penolong turun 19,13 persen, dan barang modal turun 17,11 persen.

"Secara bulanan, barang modal yang tumbuh adalah processing unit untuk non personal komputer dan telepon selular," ungkapnya.

Baca juga: Kabar Baik, Ekspor Manggis RI ke China Naik 111 Persen di Masa Pandemi Covid-19

China pengimpor nonmigas terbesar

Data BPS menunjukkan, impor nonmigas masih didominasi oleh China. China memasok impor dengan nilai 12,66 miliar dollar AS atau 27,81 persen, kemudiaan diikuti Jepang senilai 4,81 miliar dollar AS atau 10,57 persen.

Selanjutnya, impor dari Singapura sebesar 2,94 miliar dollar AS atau 6,46 persen, ASEAN 9.190 juta dollar AS (20,19 persen) dan Uni Eropa sebesar 3.739,4 juta dollar AS (8,22 persen).

"Komposisi impor tidak berubah. Impor didominasi oleh bahan penolong sebesar 74,63 persen, barang modal 15,66 persen, dan barang konsumsi 9,71 persen," pungkasnya.

Baca juga: Pengusaha Jamu Protes Satgas Lawan Covid-19 DPR Impor Jamu dari China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com