Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Digitalisasi bagi Industri Manufaktur untuk Hadapi Krisis Akibat Pandemi

Kompas.com - 18/05/2020, 07:17 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comIndustri manufaktur menjadi salah satu sektor usaha yang terkena imbas krisis global akibat pandemi Covid-19. Mau tidak mau, industri ini harus melakukan berbagai cara agar tak terjerumus ke dalam lubang krisis terlalu dalam.

Digitalisasi teknologi merupakan salah satu caranya. Sebab, industri manufaktur memiliki tingkat kompleksitas kegiatan operasional yang cukup tinggi dengan melibatkan interaksi manusia dan mesin, manusia dan manusia, serta mesin dan mesin.

Country Digital Transformation Schneider Electric Indonesia, Fadli Hamsani mengatakan inilah pentingnya kehadiran teknologi pendukung guna menciptakan kolaborasi dan pengelolaan data yang akurat serta cepat untuk pengambilan keputusan tepat di masa krisis.

“Terdapat empat cara bagaimana bertransformasi digital dengan tepat, yakni identifikasi masalah, penilaian dan studi kelayakan, capability building dan kolaborasi dengan partner, serta pilot project dan monitoring,” jelas Fadli dalam Virtual Media Briefing yang digelar Jumat (15/5/2020).

Pertama, industri wajib mengetahui di mana permasalahan yang ditemui dan pain point seperti apa yang dirasakan.

Setelah mengetahui permasalahannya, industri perlu melakukan studi kelayakan apakah benar masalah-masalah tersebut harus kita lakukan antisipasi guna menemukan solusi digital.

“Selanjutnya, kita tidak boleh lupa bagaimana caranya mempersiapkan kompetensi melalui up-skilling maupun re-skilling dengan capability building atau mudahnya bisa berkolaborasi dengan partner yang ada, seperti Schneider Electric,” lanjut Fadli.

Terakhir, perlunya piloting project untuk digitalisasi dengan hal yang mudah sehingga industri bisa secara langsung merasakan benefit seperti apa yang didapatkan setelah dilakukannya digitalisasi pada operasional mereka.

Ilustrasi digitalSHUTTERSTOCK Ilustrasi digital

Meningkatkan ketahanan

“Hal yang terpenting adalah bagaimana digitalisasi ini bisa meningkatkan ketahanan industri pada masa krisis,” terangnya.

Pertama, digitalisasi memungkinkan manajemen merencanakan strategi business continuity plan pada percepatan pemulihan operasional dan proteksi terhadap proses serta aset-aset vital.

Kedua, Schneider Electric melihat bahwa digitalisasi dapat mencegah atau minimal mengurangi dampak berkelanjutan terhadap operasional dan bisnis melalui transparansi data yang akurat serta real-time untuk pengambilan keputusan.

Ketiga, digitalisasi memungkinkan remote working dan remote monitoring sehingga dapat merespons keadaan darurat dengan cepat dan tetap serta menjaga produktivitas karyawan.

“Dalam melakukan manajemen jarak jauh (remote management), penting bagi operator pabrik untuk memiliki sistem cybersecurity terbaik agar tak menimbulkan permasalahan lain, seperti kejahatan cyber,” ujar Fadli.

Keempat, digitalisasi juga dapat mengubah kondisi krisis menjadi peluang.

Fadli mengatakan, perusahaan yang memiliki skenario dan prosedur mitigasi terstruktur, akurat, dan real-time dalam kondisi krisis akan memperoleh kepercayaan dan keyakinan penuh dari pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com