Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbe Farma Tebar Dividen Senilai Rp 937,5 Miliar

Kompas.com - 18/05/2020, 15:31 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 937,5 miliar. Pembagian dividen sebesar Rp 20 per saham yang setara dengan rasio pembagian dividen sekitar 37 persen atas laba bersih tahun buku 2019.

Pembagian tersebut telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada tanggal 18 Mei 2020 bertempat di Gedung Bintang Toedjoe, Pulomas, Jakarta.

Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

Baca juga: Dari Dividen 2 Anak Usahanya, Grup Djarum Kantongi Rp 8,13 Triliun

Perseroan tetap optimis akan potensi pertumbuhan dan tetap menganggarkan dana belanja modal untuk meningkatkan kapasitas produksi Perseroan.

Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya.

“Kedepannya, Perseroan akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45 persen sampai dengan 55 persen dari laba bersih, dengan mempertimbangkan rencana pengembangan dan kebutuhan dana Perseroan,” seperti kutipan dari siaran media RUPST, Senin (18/05/2020)

Perseroan juga telah memperoleh persetujuan pemegang saham terkait persetujuan dan pengesahan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Laporan tahunan ini termasuk laporan kegiatan perseroan, laporan tugas pengawasan dewan komisaris, dan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Baca juga: BUMN Setor Dividen, Defisit APBN hingga Maret 2020 Mengecil

Sementara itu untuk pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada dewan komisaris dan direksi perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 desember 2019 (acquit et de charge)

Sementara itu, RUPST juga melakukan pengangkatan anggota direksi dan anggota dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan sampai tahun 2023, antara lain :

Presiden Komisaris : Bernadette Ruth Irawati Setiady
Komisaris : Santoso Oen
Komisaris : Ferdinand Aryanto
Komisaris : Ronny Hadiana
Komisaris Independen : Lucky Surjadi Slamet
Komisaris Independen : Lilis Halim
Komisaris Independen : Adi Harsono

Direksi:
Presiden Direktur : Vidjongtius
Direktur : Djonny Hartono Tjahyadi
Direktur : Bujung Nugroho
Direktur : Ongkie Tedjasurja
Direktur : Sie Djohan
Direktur : Bernadus Karmin Winata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com