Jumlah pembeli aktif dalam periode setahun hingga 31 Maret 2020 melonjak menjadi 628 juta orang, dibandingkan 443 juta orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pinduoduo melaporkan pendapatan sebesar 923,8 juta dollar AS atau setara sekira Rp 13,6 triliun pada kuartal I 2020. Angka ini melonjak 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Namun, rugi bersih Pinduoduo juga melebar menjadi 582 juta dollar AS atau setara sekira Rp 8,5 triliun. Angka ini lebih tinggi 120 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Berkat Ventilator, Harta Orang Terkaya Singapura Naik Rp 15,5 Triliun Per Bulan
Meski demikian, para investor tampak optimistis dengan potensi pertumbuhan Pinduoduo.
"Covid-19 telah memunculkan kekuatan besar yang mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bermain. (Covid-19) telah mengakselerasi adopsi perdagangan online dalam laju yang belum pernah terbayangkan," ujar Huang.
Huang, yang pernah bekerja di Google, memiliki gelar magister ilmu komputer dari University of Wisconsin at Madison, AS. Ia pun pernah magang di Microsoft saat masih berstatus mahasiswa.
Namun, ia memutuskan untuk bekerja di Google usai lulus kuliah pada tahun 2004.
Baca juga: Dalam Sebulan, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Naik Rp 1.950 Triliun
"Saya memutuskan untuk tidak tetap (bekerja) di Microsoft setelah lulus. Sebab, saya bisa melihat akan menjadi seperti apa saya di Microsoft dalam sepuluh tahun kemudian," sebut Huang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.