Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Virus Corona, Renault PHK 14.600 Karyawan

Kompas.com - 31/05/2020, 08:40 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Produsen mobil asal Perancis Renault akan memangkas sekitar 14.600 pegawainya yang tersebar di seluruh dunia.

Adapun sekitar 4.600 karyawan yang dirumahkan berasal dari Perancis.

Langkah tersebut dilakukan agar perusahaan otomatif tersebut mampu tetap bertahan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Penjualan Ambles, Perusahaan Mobil Balap F1 Ini Akan Pangkas 1.200 Karyawan

Dikutip dari CNN, Minggu (31/5/2020), Renault berencana melakukan penghematan ongkos produksi perusahaan hingga 2,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 32,34 triliun (kurs Rp 14.700 per dollar AS).

Dalam keterangan resminya, Renault menyatakan, pemangkasan diperlukan guna merespon perlambatan industri otomotif global.

CEO Renault Clotide Delbos mengatakan, kondisi keuangan pihaknya sudah memburuk sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Hal tersebut terefleksikan dengan anjloknya laba bersih pada 2019 sebesar 99 persen, menjadi 21 juta dollar AS.

"Pandemi Covid-19 semakin memperburuk kondisi yang ada," kata Delbos. 

Baca juga: Renault Bakal Pangkas 5.000 Karyawan pada 2024

Sepanjang tahun ini, harga saham Renault juga telah merosot hingga 50 persen.

Di tengah merosotnya harga saham, Renault pun telah mengajukan pinjaman sebesar 5,4 miliar dollar AS kepada pemerintah Perancis, selaku pemegang saham sebesar 15 persen.

Kondisi keuangan Renault memburuk semenjak CEO terdahulunya fokus pada strategi bisnis ekspansif besar-besaran, yang dinilai memakan biaya sangat tinggi.

"Kami membayar harga dari bisnis model tersebut saat ini," jelas Delbos.

Renault akan memangkas biaya ahli teknik, produksi, penjualan dan administrasi. Lebih lanjut, pabrikan mobil asal Prancis itu akan melakukan diskusi dengan perwakilan pekerja untuk membahas rencana restrukturisasi model bisnis.

Selain itu, produksi mobil juga akan dikurangi dari sebelumnya 4 juta unit per tahun, menjadi 3,3 juta unit per tahun, pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com