Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UMKM Go Digital, Kemenkop UKM Gandeng Lazada

Kompas.com - 15/06/2020, 14:11 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggandeng Lazada meluncurkan program Kakak Asuh UMKM (KAU) untuk membantu UMKM Go Digital.

Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan inisiatif ini dilakukan untuk membina, memberdayakan, dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia agar bisa memiliki daya saing.

“Ini dalam upaya membantu para pelaku UMKM Indonesia agar dapat bersaing dan mengembangkan bisnisnya secara optimal melalui platform digital,” ujarnya saat peluncuran program yang dilakukan secara virtual, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Kini Ada Aplikasi Kasvlo, Bantu UKM Mengelola Bisnis

Leo juga mengatakan kerja sama dengan Lazada Indonesia ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan menambah pengetahuan dan pengalaman di kemudian hari. Ia juga berharap agar program ini nantinya didukung oleh stakeholder ataupun e-commerce lainnya.

Sementara itu Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia Monika Rudijono mengatakan menyambut baik kerjasama ini karena seturut dengan visi dan dan misi yang dimiliki Lazada yaitu untuk selalu membantu para UMKM agar terus berkembang.

"Kami sangat senang atas kerjasama ini dan terimakasih tentunya. Apalagi dengan program ini sejalan dengan visi dan misi kami, sejauh ini kami juga sudah melakukan inisiatif untuk memberdayakan UMKM, agar mereka segera melakukan tranformasi digital dengan masuk ke platform e-commerce," katanya.

Monica juga mengatakan melalui Program KAU ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan dan pemberdayaan UMKM, namun juga memberikan kesempatan kepada sellers Lazada yang telah berhasil agar dapat membimbing UMKM konvensional agar mereka juga dapat meraih sukses di pasar digital.

Baca juga: Lazada Bantu Jual Hasil Panen 2.500 Petani

Bagi pelaku UMKM yang ingin bergabung dengan program ini, disebutkan Monica, bisa mendaftarkan dirinya dengan mengunjungi situs resmi edukukm.id. Hanya saja pendaftaran ini akan dibuka dalam waktu tiga hari lagi.

Untuk skema dari program ini adala pertama calon Kakak Asuh harus mengikuti pelatihan digital marketing di Smesco atau telah berjualan online di Lazada, sebelumnya Lazada akan mengurasi untuk memastikan bahwa seller yang ingin menjadi Kakak Asuh adalah mereka yang memang penjual-penjual yang sudah memiliki jam terbang.

Kemudian, Kakak Asuh akan mencari hingga 3 UMKM yang ingin mereka bantu menjadi Adik Asuh yang disarankan berasal dari daerah mereka masing-masing. Kemudian Kakak Asuh ini harus mendaftarkan UMKM yang ingin mereka asuh untuk berjualan di Lazada menggunakan data UMKM.

"Lalu, kami akan memberikan konfirmasi email sebagai pertanda bahwa Kakak Asuh sudah bisa mengoperasikan toko UMKM di Lazada dan mulai membantu Adik Asuh mereka berjualan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com