Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Corona, Waskita Beton Gelar Rapid Tes Sebulan 2 Kali

Kompas.com - 17/06/2020, 12:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk melakukan berbagai program pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Salah satunya dengan melakukan rapid test sebanyak dua kali dalam sebulan kepada seluruh pegawai. Terhitung sejak hari pertama program dilakukan pada 2 Juni 2020, rapid test ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali, yakni pada 2, 8, dan 15 Juni 2020.

Selain itu, tamu perusahaan diwajibkan membawa surat keterangan hasil rapid test, setiap pegawai yang melaksanakan kerja dari kantor atau Work From Office (WFO) wajib mengisi form kesehatan melalui QR Code, begitu pula dengan tamu yang datang wajib mengisi form yang sama.

Baca juga: Waskita Beton Garap 2 Proyek KSO dengan Yodya Karya

"Perusahaan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh pegawai dan tamu, menyediakan hand sanitizer di setiap tempat, dan selalu mengingatkan untuk mempergunakan masker pada setiap aktivitas pekerjaan," kata Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).

Adapun pengelolaan aktivitas kerja bagi pegawai yang melakukan WFO, yaitu saat berangkat kerja seluruh pekerja harus memastikan berada dalam kondisi fit dan bugar, memakai masker, menerapkan physical distancing, dan menggunakan kendaraan pribadi.

Adapun khusus untuk seluruh pekerja yang menggunakan kendaraan umum difasilitasi transportasi penjemputan dan pengantaran yang disediakan oleh perusahaan.

"Perusahaan juga telah memasang sekat antar meja pekerja dalam upaya pencegahan virus Covid-19 di ruang kerja," jelas Jarot.

Baca juga: Bidik Pasar Eksternal, Waskita Beton Gandeng Anak Usaha BUMN

Kemudian ketika berada di kantor, pekerja mengikuti pemeriksaan suhu tubuh, mengisi absen melalui aplikasi, dan mengisi Form Pencegahan Penyebaran Corona melalui QR Code yang disediakan, melakukan jaga jarak minimal 1 meter, tidak berbagi meja dan peralatan pribadi, tidak melepas masker, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 

Rapat dilakukan dengan membatasi jumlah peserta sebanyak 50-60 persen dari total jumlah peserta atau melakukan teleconference menggunakan berbagai media. Pekerja juga dianjurkan untuk menghindari keramaian saat istirahat, membawa makan siang/makanan ringan dari rumah.

Jarot menyatakan, perseroan akan patuh dan konsisten menjalankan protokol WFO dan melakukan pemantauan serta evaluasi secara berkala.

"Harapannya keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja dapat terjamin sehingga dapat melakukan aktivitas pekerjaan dengan aman dan nyaman," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com