Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci KitaBisa Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 17/06/2020, 18:06 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19 banyak perusahaan di Indonesia yang mengalami pukulan hebat. Bahkan tidak sedikit dari perusahaan yang harus gulung tikar akibat tidak adanya pemasukan kas.

KitaBisa merupakan perusahaan berbasis startup yang bergerak di bidang sosial dan sering melakukan penggalangan dana, memiliki strategi yang utama untuk bertahan di pandemi.

Co-Founder & CPO KitaBisa Vikra Ijas mengatakan, kunci utama yang menjadi strategi awal untuk bertahan adalah kolaborasi.

"Melakukan kolaborasi adalah hal yang paling penting dan harus kita lakukan di tengah pandemi. Dengan kolaborasi bisa membantu perusahaan kita untuk bisa bergerak terus di keadaan seperti ini," ujarnya dalam virtual conference, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Ini Strategi yang Disiapkan Garuda Hadapi Pandemi Covid-19

Vikra menyebutkan, dalam menjalankan kolaborasi ada hal yang lebih penting yang harus diperhatikan. Yaitu harus bisa memilih partner yang tepat, yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Dengan begitu target dan tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik, tepat dan berkepanjangan.

Ia mencontohkan hal yang dilakukan KitaBisa dengan perusahaan Gojek. KitaBisa menggandeng Gojek untuk meluncurkan fitur Go-Give.

Melalui fitur Go-Give yang ada di aplikasi Gojek, bisa membantu masyarakat yang ingin berdonasi di KitaBisa semakin lebih mudah.

Vikra mengakui, berkolaborasi bersama Gojek sangat membantu pihaknya menemukan targetnya, sehingga tujuan dari perusahaan pun ikut tercapai.

"Kami melihat saat ini masih banyak anak-anak yang masih sekolah yang tidak memiliki buku tabungan atau rekening, sementara kalau melihat Gojek, pasti semua orang mengenalnya. Dari sinilah kami melihat ada peluang untuk berkolaborasi dan kami merasa tertarik dengan Gojek untuk melakukan kerjasama," katanya.

Vikra juga menyebut semenjak melakukan kolaborasi bersama dengan Gojek, semakin banyak para donatur yang berdonasi di KitaBisa melalui fitur Go-Give.

"Kami mencatat bahkan ada lebih dari ratusan ribu donatur yang melakukan donasi di platform kami melalui fitur Go-Give ini. Bahkan yang awalnya masyarakat tidak mengenal platform kami, berkat bantuan Gojek kini kami bisa dikenal dan dipercayakan masyarakat untuk mendistribusikan bantuan donasi," jelas dia.

Baca juga: Tips dari Direktur Telkom agar UMKM Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com