Muncul tepat waktu untuk rapat, tanpa sekalipun terlambat. Anda mungkin memperhatikan bahwa ketika Anda secara remote, orang cenderung datang terlambat untuk rapat. Pastikan Anda tepat waktu.
Dengan begitu manajer Anda tahu bahwa Anda bekerja dari jarak jauh tidak akan menjadi beban tambahan bagi tim Anda.
Selain itu, perbarui status pada aplikasi chatting Anda, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. Lalu siapkan kondisi rumah Anda yang siap untuk dijadikan kantor sehingga bisa meningkatkan produktivitas secara maksimal.
Baca juga: Aturan New Normal: Jarak Antar-karyawan di Kantor Minimal 1 Meter
4. Antisipasi berbagai pertanyaan yang akan atasan Anda tanyakan
Cobalah untuk mengantisipasi pertanyaan manajer Anda atau potensi penolakan. Dengan demikian, Anda telah memiliki berbagai solusi mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dengan demikian, Anda tidak terlihat seperti tidak siap dengan berbagai risiko yang seharusnya dihadapi ketika mengambil keputusan untuk bekerja secara remote.
5. Siap dengan penolakan
Mungkin saja atasan Anda hanya mengatakan tidak, Anda harus siap untuk itu. Namun, Anda harus berpikir seperti orang yang sedang berdagang. Jadi bersiaplah untuk bertanya dan meminta izin lagi, namun dengan bukti-bukti dan sudut pandang baru.
Namun, Anda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk megajukan izin kembali. Selain itu, jika bos Anda tetap menolak permohonan tersebut, Anda memiliki beberapa opsi. Anda bisa melupakannya dan kembali ke kantor.
Anda dapat mengajukan proposal mengenai bekerja remote secara tidak permanen, sehingga hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Atau, jika itu benar-benar tidak bisa dilakukan, Anda bisa mulai mencari pekerjaan jarak jauh di tempat lain.
Baca juga: Cara Sri Mulyani Mengusir Stres Selama Bekerja dari Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.