Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mau Belanja saat “New Normal”, Perhatikan 3 Hal Berikut

Kompas.com - 27/06/2020, 09:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat kini bisa kembali beraktivitas di luar rumah seiring dengan datangnya fase new normal atau kenormalan baru.

Meski demikian, bukan berarti aktivitas bisa dilakukan dengan bebas seperti sebelum pandemi Covid-19.

Upaya mencegah penyebaran dan penularan virus itu masih tetap harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker.

Aktivitas belanja pun tidak luput dari kewajiban untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kompas.com, Jumat (22/5/2020) melansir, pengunjung mal wajib memakai masker dan dicek suhu tubuhnya.

Baca juga: Frisian Flag Indonesia dan Shopee Kumpulkan Donasi Rp 1.6 Miliar

Jika pengunjung tidak memakai masker dan suhu tubuhnya tinggi, maka dia tidak diizinkan masuk mal.

Nah, agar belanja saat new normal tetap aman dan lancar, maka berikut ini 3 hal yang perlu diperhatikan:

1. Cukup belanja online dari rumah

Risiko belanja ke luar rumah bisa dilihat dari banyaknya pedagang pasar di Jakarta yang positif Covid-19.

“Terdapat 79 pedagang 12 pasar tradisional di Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dilansir dari Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

Oleh karena itu, cara belanja paling aman saat new normal adalah secara online dari rumah. Dengan tidak ke luar rumah, risiko tertular Covid-19 juga berkurang.

Saat ini pun belanja online dari rumah dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai e-commerce, seperti Shopee.

Baca juga: New Normal, Ada Pesta Diskon di Shopee

Selain mudah dan pengguna berkesempatan mendapat penawaran menarik, belanja online juga praktis. Usai menyelesaikan transaksi, barang akan diantar ke rumah, sehingga berbagai aktivitas dan pekerjaan bisa tetap dilakukan tanpa hambatan.

2. Jika harus ke luar, patuhi protokol kesehatan

Menerapkan protokol kesehatan wajib hukumnya, termasuk saat berbelanja di luar rumah guna mencegah penularan Covid-19.

Sebelum ke luar rumah, lengkapi diri dengan barang-barang yang wajib dibawa, seperti masker dan hand sanitizer.

Masker bermanfaat untuk mengurangi risiko terpapar virus yang penularannya melalui droplet atau tetesan air liur.

Sementara itu, hand sanitizer berfungsi agar tangan senantiasa bersih virus usai menyentuh benda yang dipegang banyak orang, seperti gagang pintu, sehingga tubuh tidak terinveksi virus seandainya secara tidak sengaja tangan menyentuh muka.

Baca juga: Tingkatkan Transaksi UMKM, Shopee Gelontorkan Rp 17 Miliar

Selain itu, pilih tempat belanja yang tidak terlalu ramai supaya tetap bisa menerapkan physical distancing atau jaga jarak minimal satu meter untuk mengurangi risiko transmisi virus antarmanusia.

3. Manfaatkan transaksi nontunai

Salah satu cara untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 adalah dengan meminimalkan kontak fisik langsung, seperti bertransaksi secara nontunai.

Itu karena uang tunai berpotensi menjadi media penyebaran virus. Badan kesehatan dunia (WHO) pun mengimbau untuk menghindari benda yang sering disentuh banyak orang, salah satunya uang tunai.

Dengan transaksi nontunai, maka penyebaran Covid-19 bisa diminimalkan karena tangan tak perlu menyentuh uang.

Transaksi nontunai sekarang juga tak kalah mudah dari belanja online karena adanya berbagai fitur dompet digital atau e-wallet, seperti ShopeePay.

Baca juga: Adaptasi New Normal, Kapolri Cabut Maklumat

ShopeePay sendiri menjadi layanan uang dan dompet elektronik terintegrasi di Indonesia yang ada dalam aplikasi Shopee.

Selama new normal, ShopeePay siap membantu memenuhi segala kebutuhan dengan transaksi nontunai melalui beragam fitur unggulannya.

“Kami sebagai perusahaan berbasis teknologi, memiliki peran dan fungsi sosial untuk turut andil dalam mendukung keamanan bertransaksi di tengah situasi saat ini, terutama dalam menghadapi fase new normal,” kata Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan.

Ia melanjutkan, upaya tersebut dilakukan melalui penerapan transaksi digital secara nontunai untuk setiap pembayaran berbelanja masyarakat.

Baca juga: Terapkan New Normal, Pemkot Tegal Bubarkan Gugus Tugas Covid-19

Melalui ShopeePay, pengguna bisa menyelesaikan pembayaran di aplikasi Shopee dengan efektif dan efisien ketika berbelanja online.

Hanya dengan beberapa langkah verifikasi, maka transaksi di aplikasi Shopee sudah bisa selesai tanpa perlu ribet.

Tak hanya memudahkan transaksi nontunai belanja online saja. ShopeePay nyatanya juga bisa digunakan untuk transaksi offline di ribuan merchant mitra ShopeePay, mulai berbelanja, membayar tagihan, hingga berdonasi.

Caranya pun mudah sekali karena terdapat fitur Scan QR Code di ShopeePay. Pengguna cukup memilih mengetuk pilihan bayar untuk Scan QR Code.

Baca juga: Hadapi New Normal, Jangan Abaikan Rasa Cemas yang Anda Rasakan

ShopeePay juga bisa dipilih sebagai alternatif pembayaran saat melakukan checkout ketika hendak melakukan pembayaran.

Itu dia 3 hal yang perlu diperhatikan saat hendak berbelanja ketika fase new normal. Menggunakan transaksi nontunai nyatanya begitu menguntungkan, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com