Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Taspen Donasi APD ke RS Hasan Sadikin Bandung

Kompas.com - 27/06/2020, 20:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.

Pemberian bantuan ini merupakan rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR), dengan memberikan bantuan APD dan masker sebanyak 5.000 buah dengan total nilai Rp 1 miliar kepada 7 rumah sakit di 6 kota besar di Indonesia.

Perseroan menyerahkan APD sejumlah 1.000 buah kepada RS Hasan Sadikin Bandung. Rencananya, perseroan akan memberikan 4.000 buah APD beserta masker kepada RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, RS Universitas Airlangga Surabaya, RSUD Kota Tangerang, RS Sanglah Bali, dan Wisma Atlet Jakarta.

Baca juga: Genjot Penyaluran Kredit, Bank Mantap Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mantap kepada garda terdepan dalam penanggulangan virus Covid-19 yaitu para dokter dan suster. Semoga aktivitas sosial ini dapat diterima dengan baik oleh RSHS Bandung," kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso dalam keterangannya, Sabtu (27/6/2020).

Josephus menambahkan, program ini merupakan realisasi dari Program Mantap Peduli, yaitu program internal pegawai Bank Mantap yang menyisihkan dari pendapatan mereka.

Dari program ini, perseroan berhasil mengumpulkan Rp 2,1 miliar secara sukarela dari seluruh pegawai.

"Diharapkan program-program Bank Mantap juga sejalan untuk mendukung skenario pemerintah yaitu new normal dalam memulihkan ekonomi Indonesia yang menurun akibat pandemi virus Covid-19," ungkap Josephus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com