Rupanya selain Ridwan yang mendulang untung, Dede Siti Hasanah, pemilik kebun Hidroponik Casafarm di Bandung, pun mengalami peningkatan penjualan selama tiga bulan terakhir. Dede bilang, dalam sehari, sekitar 100 unit bisa terjual.
Omzet yang didapat pun tak tanggung-tanggung. Berkisar di atas Rp 200 juta pun didapat Dede dalam sebulan. Menurutnya dengan harga paket yang terjangkau, dan kepraktisan starter kit membuat banyak orang membeli produknya.
Nah, soal harga yang dibanderol pun beragam, mulai dari Rp 160.000 untuk starter kit sistem sumbu, hingga jutaan rupiah.
“Variasi produk tergantung lubang tanam dan jumlah benih di dalam paket,” sebut Dede.
Baca juga: Memanen Untung dari Sayur Hidroponik, Bisnis yang Kebal dari Covid-19
Harga yang terjangkau pun dipatok Ilham, pemilik usaha @asik.berkebun. Ilham membanderol paket starter kit mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 750.000. Dengan harga tersebut, Ilham bisa menjangkau pembeli dari semua kalangan.
Dan benar saja, pembelinya berasal dari seluruh Indonesia sampai Papua. Dalam sehari Ilham bisa menjual lima sampai sepuluh paket.
Dalam sebulan pun, omzet yang didapuk capai Rp 50 juta. Dengan capaian tersebut, Ilham mengaku marjin yang didapat 15 persen. Sehingga diperkirakan balik modalnya tak sampai dua tahun. (Jane Aprilyani)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Jualan starter kit bisa raup omzet Rp 200 juta per bulan, tertarik mencoba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.