Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat APD, Rekayasa Industri Dukung Pegiat UMKM

Kompas.com - 30/06/2020, 18:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) menyatakan komitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air, terlebih di masa pandemi Covid- 19.

Sejumlah kegiatan dilakukan Perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commisioning) nasional ini untuk bisa membantu dan membangkitkan peran pengusaha kecil menengah.

Berangkat dari kekuatan tersebut, anka usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini memperkuat sinergi dengan mitra-mitra binaannya, terlebih saat corona merebak dan mengganggu pendapatan banyak pelaku usaha.

Baca juga: Rekayasa Industri Gandeng UMKM Binaan untuk Produksi APD

Salah satu bentuk kekuatan sinergi itu tergambar ketika Rekind menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) pemberian bantuan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), pemenuhan portable hand wash dan pembagian masker bagi masyarakat, petugas medis di sejumlah wilayah.

Kelengkapan bantuan ini diproduksi langsung oleh sejumlah mitra binaan Rekind.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Rekind selaku perusahaan BUMN kepada pemerintah atas upayanya memutus penyebaran dan mempertahankan laju perekonomian, di tengah pandemi Covid-19.

"Selain berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat, inisiasi program ini diharapkan mampu meringankan beban yang dihadapi mitra binaan Rekind," kata Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dalam keterangan tertulis, Selasa (30/6/2020).

Langkah ini penting, karena lanjut Yanuar, pelaku UMKM dikenal punya mental baja dan tahan banting dalam menggeluti usaha.

Baca juga: New Normal, Menkop Teten Minta Pelaku UMKM Patuhi Protokol Kesehatan

Bahkan, di tengah kelesuan perekonomian dan kehati-hatian pengusaha asing, tidak tertutup kemungkinan UMKM menjadi garda terdepan dalam pemenuhuan kebutuhan masyarakat di dalam negeri.

"Ini saatnya mereka bangkit dan menjadi pahlawan bangsa dari sektor ekonomi. Atas dasar ini Rekind terus berupaya menopang dan mempererat sinergi," jelas Yanuar.

Rekind menggandeng pengusaha konveksi untuk bisa mewujudkan kelangkaan pakaian APD yang sebelumnya sulit diperoleh. Melalui kerja sama, bimbingan dan dukungannya, mitra binaan Rekind mampu membuat pakaian APD berkualitas, sesuai dengan standar WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pun mitra ini mampu menggandeng 50 tenaga kerja dalam memenuhi besarnya permintaan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com