Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang Waralaba Pizza Hut Terbesar di AS Terancam Bangkrut

Kompas.com - 02/07/2020, 08:48 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - NPC International Inc, pewaralaba restoran Pizza Hut dan Wendy's terbesar di Amerika Serikat (AS), mengajukan proteksi kebangkrutan di pengadilan. Bisnis NPC melorot setelah penyebaran pandemi makin mengorbankan kompetisi di industri restoran cepat saji.

Perusahaan tersebut mengajukan Chapter 11 di Pengadilan Distrik Texas, pada Rabu (1/7/2020) waktu setempat. Chapter 11 lazim ditempuh perusahaan untuk melakukan restrukturisasi utang demi menghindari kebangkrutan.

Mengutip Bloomberg via Kontan.co.id, Kamis (2//2020), NPC yang beroperasi sejak tahun 1962 itu kini mengoperasikan 1.227 gerai Pizza Hut dan 393 gerai Wendy's di AS.

Baca juga: Waralaba Snack Ayam Masih Gurih, Xi Ji Bakal Buka 250 Gerai

Di masa pandemi, NPC dan Pizza Hut telah berjuang untuk memperbesar layanan antaran dan keluar dari pakem tradisional bisnis restoran. Di sisi lain, perusahaan ini menghadapi tekanan akibat kenaikan gaji pegawai.

Perusahaan yang menghadapi persaingan sengit dari Domino's Pizza Inc dan Papa John's International Inc itu memiliki utang 903 juta dollar AS dan telah melakukan pra-negosiasi perjanjian restrukturisasi dengan sekitar 90 persen dari kreditur pertama.

Pengajuan Chapter 11 bukan berarti Pizza Hut dan Wendy's gulung tikar. NPC bisa tetap beroperasi sembari menegosiasikan restrukturisasi utang.

Langkah yang diambil NPC ini juga tidak mempengaruhi restoran Pizza Hut dan Wendy's lainnya yang dimiliki oleh pewaralaba lainnya.

Mengutip keterangan US Courts, Chapter 11 secara umum menyediakan kesempatan reorganisasi. Debitur biasanya mengajukan rencana reorganisasi agar bisnis tetap hidup, sehingga bisa memenuhi kewajiban pembayaran kepada kreditur.

Berdasarkan proposal awal restrukturisasi utang yang diajukannya, NPC akan mulai menjual restoran Wendy's di masa mendatang.

Perusahaan ini memiliki waktu hingga 24 Juli untuk membicarakan restrukturisasi ini dengan kreditur dan pemilik (terwaralaba) Pizza Hut.

Andai tidak terjadi kesepakatan, barulah NPC akan mulai menjual sejumlah restoran Pizza Hut.

"Kami bekerja sama dengan NPC dan krediturnya untuk memastikan bahwa restoran Pizza Hut milik NPC keluar dari proses ini dengan dukungan yang mereka butuhkan," kata Jurubicara Pizza Hut, seperti dikutip dari Bloomberg.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wah, pemegang restoran Pizza Hut terbesar di AS terancam bangkrut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com