Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Luncurkan #TerusUsaha di Manado, Grab Bantu UMKM Bertransformasi Digital

Kompas.com - 09/07/2020, 17:53 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Keindahan alam membuat Kota Manado identik dengan pariwisata. Tumbuhnya sektor pariwisata mendorong sektor ekonomi lainnya untuk turut berkembang, yaitu kuliner dan kerajinan.

Di Manado, usaha kuliner dan kerajinan sebagian besar dijalankan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Alasan tersebut membuat Grab mengumumkan untuk membantu transformasi digital UMKM di Manado melalui program #TerusUsaha.

Program ini sejalan dengan misi GrabForGood yang merupakan langkah konkret dari Grab untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, serta jangkauan bagi UMKM dan individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital.

Baca juga: Gig Economy, Grab Sukses Jaga Ketahanan Ekonomi Kota Balikpapan

“Kami akan mendorong bisnis kecil dan tradisional untuk merangkul teknologi dan menuju digitalisasi, untuk memastikan mereka tidak tertinggal dalam era digital,” ujar Head of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Kamis (9/7/2020).

Ia juga menambahkan, untuk memastikan UMKM di Manado tetap bertahan dan terus maju di tengah wabah Covid-19, Grab menyediakan berbagai wadah dan teknologi supaya pelaku UMKM dapat belajar dan mulai melakukan transformasi digital.

Untuk itu, Grab bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado untuk membawa ratusan mitra Industri Kecil Menengah (IKM) binaan masuk dalam platform digital.

Hal ini dirasa penting karena UMKM dan pekerja di sektor informal menjadi tulang punggung ekonomi Manado.

Baca juga: Dukung UMKM di Masa New Normal, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha

Berdasarkan riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, gig worker di empat layanan Grab secara keseluruhan berkontribusi sebesar Rp 402 miliar pada perekonomian Manado di 2019.

Di sisi lain, data Badan Pusat Statistik pada 2018 menunjukkan terdapat lebih dari 60.000 UMKM di Kota Manado, atau merupakan 20, 87 persen jumlah UMKM di provinsi Sulawesi Utara.

Meski UMKM telah hampir menyerap 40 persen dari jumlah tenaga kerja di Sulawesi Utara, faktanya ada lebih dari 92 persen UMKM Sulawesi Utara yang belum terdigitalisasi.

Maka dari itu, program #TerusUsaha siap membantu UMKM Manado untuk bersama masuk ke digitalisasi.

Baca juga: Begini Upaya Grab Dukung UMKM di Balikpapan

Program tersebut mencakup pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pelaku usaha UMKM dalam menjalankan bisnisnya dan iklan gratis untuk meningkatkan visibilitas UMKM secara online.

Selain itu, sebuah microsite yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM pun sudah diluncurkan. Para pelaku UMKM akan mendapatkan tips terkait pengembangan bisnis atau inspirasi dari bisnis yang sukses dengan mengakses www.grabforgood.id.

Asisten II Gubernur Sulawesi Utara, Bagian Pembangunan dan Perekonomian, Praseno Hadi mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Utara menyambut baik program yang dijalankan oleh Grab di Kota Manado.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com