Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Baru Terbarukan Bisa Jadi Pondasi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Kompas.com - 10/07/2020, 18:13 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


Data terbaru dari Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) menunjukan, sejak tahun 2012 Energi terbarukan tumbuh secara eksponensial.

Sementara itu, pada penelitian yang berbeda, Shell dalam laporan Sky Scenario-nya (2018), menggambarkan permintaan energi berbasis fosil akan mencapai puncaknya di tahun 2025-2030.

Pada saat itu, Indonesia diproyeksi masuk menjadi 4 negara besar yang ditopang dengan anugerah energi terbarukan panas bumi mendominasi permintaan energi listrik dalam negeri, sedangkan energi fosil dialihkan manfaatnya yang lebih penting lagi untuk kebutuhan sandang, obat-obatan, bahan kimia dan lainnya.

"Pada tahun 2023/4 Proyek Dieng 2 dan Patuha 2 direncanakan akan mencapai Commercial Operation Date (COD), dengan misi penugasan lainnya menjalankan Government Drilling untuk mengurangi risiko investasi eksplorasi panas bumi," tutur Riki.

Baca juga: PLTP Kamojang, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertama di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com