Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 6 Juli 2020, BRI Telah Restrukturisasi Kredit 2,88 Juta Nasabah

Kompas.com - 15/07/2020, 18:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah memberikan restrukturisasi kredit kepada 2,88 juta nasabah dari periode 16 Maret hingga 6 Juli 2020.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, penyaluran kredit kepada 2,88 juta nasabah itu mencapai 177,3 triliun. Adapun restrukturisasi menindaklanjuti POJK Nomor 11 Tahun 2020.

"Kita sudah restrukturisasi 2,88 juta debitur dengan total baki debet mencapai Rp 177,304 triliun," kata Sunarso dalam diskusi daring, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: OJK Tinjau Perpanjangan Restrukturisasi Kredit, Keputusan Bisa Muncul di Kuartal III

Sunarso merinci, restrukturisasi diberikan kepada usaha mikro, ritel, konsumer, korporasi menengah, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Restrukturisasi di segmen mikro disalurkan untuk 1,3 juta nasabah dengan baki debet mencapai Rp 64,01 triliun, segmen KUR disalurkan ke 1,3 juta nasabah sebesar Rp 24,33 triliun, dan segmen ritel ke 99.065 debitur sebesar Rp 73,69 triliun.

Selanjutnya, restrukturisasi segmen konsumer disalurkan ke 41.373 debitur mencapai Rp 10,25 triliun, serta segmen korporasi menengah disalurkan ke 127 debitur dengan baki debet mencapai Rp 5,01 triliun.

"Ini (restrukturisasi) berdampak tidak terhadap likuiditas? Sebenarnya kita enggak butuh amat likuditas, karena untuk apa likuiditas kalau demand kredit enggak ada?," ujar Sunarso.

Baca juga: Soal Perpanjangan Restrukturisasi Kredit, OJK: Lihat Situasi dan Kondisi

Untuk menumbuhkan permintaan kredit baru, pihaknya mencari celah ke sektor-sektor yang membutuhkan, seperti sektor pangan. Tercatat hingga 15 Juli, bank bersandi saham BBRI ini telah menyalurkan kredit Rp 13,59 triliun ke 295.617 nasabah.

"Kita terima Rp 10 triliun kemarin dan janji deliver kredit 3 kali lipat. Dalam waktu 3 bulan, ekspansi kredit (Bank Himbara) harus mencapai Rp 90 triliun. Di BRI dari 25 Juni, uang Rp 10 triliun itu sudah disalurkan sebanyak Rp 13,9 triliun," pungkas Sunarso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com