Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tawarkan Proyek Transportasi Ibu Kota Baru ke ASEAN-China

Kompas.com - 16/07/2020, 19:59 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan kerja sama pengembangan transportasi dalam rangka rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Tawaran itu disampaikan Menhub saat membahas penguatan sistem transportasi dan logistik dengan para menteri di kawasan ASEAN-China secara virtual.

“Kami mengundang rekan kerja di ASEAN dan China,” ucap Menhub dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Ia melanjutkan, kolaborasi dengan negara ASEAN dan China bisa di proyek pembangunan transportasi darat, laut, dan udara serta proyek infrastruktur kereta api.

Baca juga: Di Hadapan DPR, Sri Mulyani Sampaikan PDB RI Capai Rp 15.833,9 Triliun

Adapun skema yang ditawarkan Menhub yakni skema Kemitraan Pemerintah-Swasta atau Public Private Partnership.

Selain itu, Budi menyampaikan komitmen dan tekad Indonesia untuk memastikan sistem logistik dan konektivitas transportasi khususnya di kawasan ASEAN dapat berjalan dengan baik pada masa pandemi Covid-19.

Sejumlah komitmen tersebut diantaranya, memastikan semua pelabuhan di Indonesia tetap terbuka untuk memberikan prioritas pada transportasi logistik.

Kemudian, menaruh perhatian terhadap situasi yang dihadapi oleh banyak pelaut yang terjebak di kapal-kapal di luar negeri dengan membuat Standard Operational Prochedure (SOP) tentang pemulangan (repatriasi) Pelaut Indonesia, sehingga para pelaut bisa dipulangkan dengan aman dan selamat sesuai protokol kesehatan.

“Hingga saat ini, Indonesia telah berhasil memulangkan sekitar 24.000 pelaut untuk pulang dengan selamat,” kata Budi.

Baca juga: Pembebasan Bea Masuk Impor Alkes Tinggi, Ini Rinciannya

Pemerintah Indonesia telah menetapkan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di mana pengendalian transportasi dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan untuk memfasilitasi pergerakan masyarakat agar tetap bisa produktif namun tetap aman dari Covid-19.

Hal ini dilakukan dalam rangka menggerakan kembali roda ekonomi yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Budi menjelaskan, dalam situasi pandemi Covid-19, kerja sama dan kolaborasi antar negara, termasuk kerja sama bilateral antara masing-masing negara anggota ASEAN dan China terus berjalan, salah satunya adalah proyek KA Cepat Jakarta – Bandung.

Baca juga: Kini Tak Perlu Lagi Menumpang Listrik ke Tetangga...

Selain itu, di masa pandemi Covid-19, Indonesia juga tetap melakukan upaya-upaya peningkatan konektivitas nasional.

Antara lain menyelesaikan masterplan pembangunan Bandara Internasional Baru di Bali Utara. Termasuk mencakup pengoperasian jalur bus dan kereta api untuk menghubungkan bagian utara dengan bagian selatan Bali.

Baca juga: Soal Dana Talangan, Bos Garuda: Duit Ini untuk Kehidupan Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com