Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Daring, LPEI Genjot Kapasitas UMKM Tembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 17/07/2020, 18:14 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus menggenjot kapasitas para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar naik kelas ke level eksportir.

Hal itu dilakukan melalui Coaching Program for New Exporters (CPNE) 2020 untuk UMKM Berorientasi Ekspor di Kalimantan dengan menggunakan aplikasi berbasis daring.

Direktur Pelaksana II Djoko Retnadi mengatakan, sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam peningkatan ekspor nasional, LPEI terus mendukung UMKM menjadi eksportir baru melalui peningkatan kompetensi.

Hal itu disampaikannya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Dukung Kinerja Ekspor, LPEI Akan Terus Kucurkan Pembiayaan

Di tengah pandemi Covid-19, metode daring dinilai sebagai langkah yang efektif untuk mendongkrak kapasitas pelaku UMKM di daerah, khususnya di Kalimantan.

Dalam pelatihan tersebut, pelaku UMKM mendapat berbagai kiat-kiat memulai ekspor, pengetahuan administrasi ekspor, korespondensi, manajemen ekspor hingga pemasaran digital.

Sementara itu, Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan momentum pelatihan kompetensi tersebut untuk menyerap pengalaman para praktisi ekspor.

“Para peserta yang mengikuti program CPNE 2020 ini diharapkan dapat mengambil ilmu dan pengetahuan dari modul-modul pelatihan yang diberikan maupun belajar dari pengalaman praktisi ekspor sehingga mereka siap untuk bersaing menembus pasar global,” ujar Agus.

Baca juga: Dorong Ekspor, LPEI dan Bank Mandiri Kerja Sama Penjaminan Kredit

Di kesempatan yang sama, alumni CPNE Nur Hidayat membagikan pengalaman bagaimana memulai ekspor dan menjadi entrepreneur yang siap ekspor kepada 40 peserta CPNE di Kalimantan.

Menurutnya, salah satu modal dasar menjadi eksportir baru adalah giat mencari informasi.

Ia mencontohkan,pelaku UMKM perlu menggali informasi mendalam bagaimana peluang pasar ekspor, pengurusan administrasi ekspor, dan fasilitas ekspor yang disediakan oleh lembaga atau institusi pemerintah.

Selain itu, ia mengingatkan agar UMKM perlu membuka informasi dalam artian mulai memberikan informasi produk secara detail dan mudah dijangkau oleh calon buyer dengan memanfaatkan media sosial.

Baca juga: Lantik Direktur Eksekutif LPEI, Ini Permintaan Sri Mulyani

"Media sosial sangat efektif untuk mempromosikan produk UMKM, karena mampu menembus batas lintas negara dan memudahkan masyarakat luas mendapat gambaran nyata dari produk yang dipasarkan," jelasnya.

Melalui program tersebut, pelaku UMKM akan terus didampingi dan dibimbing hingga mereka siap untuk menjadi eksportir baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com