JAKARTA, KOMPAS.com - Isu resesi ekonomi pada 2020 makin santer usai negara-negara maju di dunia mengonfirmasi masuk dalam krisis tersebut akibat pandemi Covid-19.
Teranyar, Inggris mengonfirmasi masuk dalam jurang resesi dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 negatif hingga 20,4 persen.
Sementara itu, negara yang selamat dari ancaman resesi adalah China. Informasi saja, ekonomi China sempat terkontraksi 6,8 persen pada kuartal I 2020 sejak pandemi Covid-19 menyerangnya di akhir 2019.
Namun pertumbuhan ekonomi kembali menyentuh angka positif 3,2 persen pada kuartal II 2020, meski Negeri Tirai Bambu ini tak berani menargetkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020.
Baca juga: Filipina Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Minus 16,5 Persen
Lantas, negara mana sajakah yang telah mengonfirmasi masuk fase resesi akibat pandemi Covid-19?
1. Amerika Serikat
Negara yang telah mengonfirmasi masuk dalam jurang resesi adalah Amerika Serikat. Negeri Paman Sam ini mencatat pertumbuhan minus hingga 32,9 persen pada kuartal II 2020.
Makin parahnya pertumbuhan ekonomi di kuartal II lantas menyeret negeri adidaya itu dalam fase resesi, usai mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar -5 persen pada kuartal I 2020.
Tercatat, kontraksi terjadi karena adanya penurunan tajam pada konsumsi rumah tangga, ekspor, produksi, investasi, serta belanja pemerintah lokal maupun negara bagian.
2. Jerman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.