Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Minat UMKM, Koperasi Diminta Sentuh Ranah Digital

Kompas.com - 14/08/2020, 12:47 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Committee Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI) Firdaus Putra menyatakan, animo masyarakat untuk menjadi anggota koperasi hingga saat ini masih terbilang tinggi.

Sebab, menurut dia, koperasi memiliki daya jelajah yang cukup luas yang dapat menjangkau hingga masyarakat kelas menengah ke bawah, khususnya UMKM.

"Masih banyak yang bergabung dan memanfaatkan kehadiran koperasi hingga saat ini. Sektor UMKM lah termasuk yang paling banyak mengakses layanan koperasi karena dapat mendukung usaha rintisan tersebut," ujarnya dalam diskusi yang bertemakan "Masihkah Koperasi Menjadi Andalan?" yang disiarkan secara virtual, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: Menkop Teten Ingin Bentuk Lembaga Pengawas Koperasi, Ini Alasannya

Selain itu, dia juga mengatakan, walaupun animo masyarakat masih tinggi untuk bergabung ke koperasi, tak dipungkiri koperasi juga dihadapkan pada tantangan untuk memodernisasikan layanan.

Sehingga, Firdaus berharap koperasi bisa menjangkau kebutuhan hulu dan hilir para anggotanya dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih signifikan.

Dia juga berpendapat, mata rantai bisnis koperasi harus berkesinambungan dari soal saving, loan, dan juga bisa menyediakan marketplace yang dapat digunakan para anggotanya dalam memasarkan produk dan jasa layanan anggota.

“Era digitalisasi membawa sejumlah peluang bagi koperasi untuk meningkatkan layanan yang menjangkau kebutuhan hulu dan hilir anggota, sehingga nilai tambah yang dirasakan anggota akan lebih signifikan karena koperasi tumbuh sebagai entitas bisnis yang mengusung one stop solution bagi anggotanya,” katanya.

Baca juga: Tantangan Koperasi di Indonesia, Persaingan hingga Masalah Pengelolaan

Sementara itu, Ketua KSP Sahabat Mitra Sejati Ceppy Y Mulyana juga mengatakan hal yang demikian. Dia berpendapat melalui tranformasi digital, animo masyarakat untuk menjadi anggota koperasi terus meningkat.

"Animo masyarakat ini terutama didasarkan pada rasa memiliki anggota terhadap koperasi karena visi kegotongroyongan, dari anggota untuk anggota yang menjadi landasan berdirinya koperasi. Keunggulan tersebut perlu didiversifikasi dengan inovasi digital dalam mengembangkan layanan yang memudahkan dan membuat anggota merasa nyaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan," sebut Ceppy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com