Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut HUT ke-75 RI, PGN Berikan Program Gratis Isi Gas kepada Pelanggan GasKu

Kompas.com - 18/08/2020, 08:35 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Rachmat Hutama mengatakan, sebagai bentuk loyalitas kepada pelanggan, pihaknya menyelenggarakan Costumer Loyalty Program.

Program tersebut berupa layanan gratis pengisian gas sebesar 17 Liter Setara Premium (LSP) untuk pelanggan GasKu yang bertajuk “Merdeka 17 LSP”, (17/08/2020).

“Program ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan loyal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) PGN,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Dia juga menyebut, program ini bertujuan untuk memperluas pengenalan GasKu kepada masyarakat. Utamanya, pengenalan terhadap bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan harga yang terjangkau.

Baca juga: Salurkan Gas ke Pembangkit Listrik, PGN Andalkan Infrastuktur LNG Anak Perusahaan

Rachmat pun berharap, program ini bisa menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan GasKu.

“Pada 2020 ini, kami merasa perlu untuk kembali melakukan upaya perluasan pengenalan GasKu kepada masyarakat. Ke depan, akan dilakukan secara rutin dan konsisten,” paparnya.

Dia menjelaskan, bagi pemilik kendaraan yang ingin berlangganan GasKu, sebelumnya kendaraannya harus dipasang converter kit.

“Layanan konsultasi dan pemasangan converter ini ada di seluruh SPBG,” jelasnya Rachmat.

Lebih lanjut, Rachmat mengatakan, saat ini, banyak pelanggan GasKu, terutama transportasi umum seperti bajaj, angkot, bus, dan taksi mengalami penurunan penumpang akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Begini Cara PGN Dukung Program Penyediaan Listrik 35.000 MW di Indonesia

“Kami merasakan bahwa pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan, namun juga berdampak pada ekonomi bagi banyak pihak, salah satunya pengemudi transportasi umum,” ujarnya.

Berdasarkan perhitungan PGN, dari Program “Merdeka 17 LSP” ini, pelanggan GasKu dapat menghemat ongkos bahan bakar sekitar Rp 50.000-Rp90.000, menyesuaikan satuan harga di masing-masing wilayah.

“Maka dari itu, kami mengerti, perlunya mitigasi agar dampak perekonomian, khususnya pelanggan PGN, melalui kontribusi positif dan layanan dari PGN,” terangnya.

Rachmat juga mengungkapkan, tidak ada pembatasan dari program ini. Dengan begitu, pelanggan bisa menikmati layanan gratis ini sampai beberapa kali selama jam operasional SPBG.

Baca juga: PGN Targetkan Ekspansi Bisnis LNG ke Pasar Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com