Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pertamina, Ini Deretan Perusahaan Migas yang Alami Kerugian akibat Covid-19

Kompas.com - 26/08/2020, 19:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mencatatkan rugi bersih sebesar 767,92 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 11,13 triliun (kurs Rp 14.500/Dollar AS) pada semester I 2020.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, merosotnya kinerja keuangan Pertamina diakibatkan terpukulnya sektor industri minyak dan gas (migas) oleh pandemi Covid-19.

Hal tersebut terefleksikan dengan anjloknya kinerja keuangan perusahaan migas dari berbagai negara.

"Exxon Mobil, dalam laporan yang diterbitkan tanggal 31 Juli 2020 menyampaikan kerugian 1,1 miliar dollar AS selama semester I 2020 karena over supply minyak dunia akibat melemahnya permintaan karena pandemi Covid-19," tuturnya, kepada Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Ini 3 Alasan Pertamina Telan Kerugian hingga Rp 11,13 Triliun

Kerugian akibat Covid-19 juga dialami perusahaan minyak asal Inggis yaitu BP. Sepanjang semester I 2020, BP mengalami kerugian sebesar 6,7 miliar dollar AS berbanding terbalik dengan periode tahun lalu dimana BP mendapatkan keuntungan sebesar 2,8 miliar dollar AS.

"Penyebab meruginya BP adalah lemahnya harga minyak dan gas dunia, margin yang rendah dari produk kilang, pemangkasan produksi minyak dan gas, serta rendahnya permintaan untuk bahan bakar dan juga pelumas," ujar Mamit.

Selain itu, kerugian juga dialami oleh Chevron, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Dalam laporan keuangan semester I 2020 mengalami kerugian sebesar 8,3 miliar dollar AS.

Capaian tersebut berbeda dengan semester I 2019. Saat itu Chevron mendapatkan keuntungan sebesar 4,3 miliar dollar AS.

"Dalam laporan tersebut, CEO Chevron Michel K Wirth mengatakan bahwa melemahnya ekonomi karena pandemi Covid-19 ini berdampak pada melemahnya harga produk dan juga melemahnya permintaan," ucapnya.

Baca juga: Raksasa Minyak Inggris BP Bakal PHK 10.000 Pegawai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com