Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba-coba "Trading" Saham, Miliarder Jepang Ini Kehilangan Duit Rp 608 Miliar

Kompas.com - 08/09/2020, 08:50 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang milairder asal Jepang mengaku telah kehilangan 4,4 miliar yen (41,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 608,58 miliar) akibar melakukan trading saham di tengah ketidakpastian pasar yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Hal tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitternya, @yousuck2020 pada Minggu (6/9/2020).

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (8/9/2020) dalam sebuat cuitan dengan judul 'Penyesalan Mendalam', Yusaku Maezawa menyatakan dirinya kehilangan uang akibat trading saham, lantaran coba-coba namun justru dirinya mengalami kegagalan.

Baca juga: Mertua Syahrini Jual Seluruh Saham Miliknya di Plaza Indonesia

Maezawa yang merupakan pendiri sekaligus mantan CEO peritel fashion Zozo Inc mengungkapkan penyesalannya akibat jumlah yang yang dia hilangkan akibat trading saham. Dalam tweet tersebut, Maezawa sekaligus menyatakan bakal mengembalikan uang yang dia habiskan melalui bisnis yang dijalankannya.

"Saya dibutakan oleh ketidakpastian pasar akibat virus dan kehilangan 4,4 miliar yen melalui trading saham berulang yang dilakukan dalam waktu singkat, sesuatu yang saya tidak familiar," ujar Maezawa melalui akun Twitternya.

"Dengan 4,4 miliar yen, berapa banyak orang yang bisa diberi dan diselamatkan? Tidak ada akhir dari penyesalan ini," ujar dia.

Maezawa sendiri memang kerap menimbulkan kegaduhan di Twitter dengan berbagai tweetnya.

Baca juga: Jack Ma hingga Pendiri Xiaomi, Apa Jurusan Kuliah 5 Miliarder China?

Misalnya pada awal tahun ini, Maezawa mengatakan sedang mencari seorang perempuan untuk menemani dirinya yang berencana untuk melakukan perjalanan ke bulan dengan roket Elon Musk pada 2023 mendatang. Namun demikian, dia membatalkan rencana tersebut akibat munculnya banyak tentangan dalam prosesnya.

Saat ini, berdasarkan data Bloomberg total kekayaan Maezawa mencapai 3,5 miliar dollar AS. Angka tersebut merosot 215 juta dollar AS jika dibandingkan dengan nilai kekayaannya di awal tahun 2020.

Followersnya pun menunjukkan beragam reaksi atas unggahannya mengenai trading saham, dengan beberapa di antaranya menunjukkan simpati, beberapa yang lain terkejut lantaran besaran nilai uang yang hilang akibat trading saham.

Baca juga: Pengusaha Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan Saham di Chandra Asri Petrochemical

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com