Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Mau Buka Usaha, Sandiaga Uno: Hindari Pinjol Abal-abal

Kompas.com - 08/09/2020, 18:18 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penting bagi para generasi muda atau milenial untuk masuk ke dalam dunia wirausaha.

Sebab, selain menghasilkan lapangan pekerjaan tapi juga berkontribusi besar dalam mendorong perekonomian nasional.

Kendati demikian, permodalan selalu menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin memulai atau mengembangkan usahanya. Tak jarang, akhirnya sejumlah pihak melakukan pinjaman untuk bisa memiliki modal berusaha.

Baca juga: Ini Tips dari Sandiaga Uno untuk Mereka yang Ingin Merintis Usaha

Pengusaha Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, melakukan pinjaman bukan hal yang aneh dalam dunia wirausaha, tetapi tetap harus cermat dalam memilih pinjaman.

Ia menekankan, jangan melakukan pinjaman lewat fintech peer to peer lending atau pinjaman online (pinjol) ilegal.

"Tapi hati-hati, jangan berhubungan dengan pinjaman online yang abal-abal, karena ini akan membuat kita terbeban bunga dan sangat berat, yang akhirnya kita dikejar-kejar," ujarnya dalam webinar mengenai wirausaha, Selasa (8/9/2020).

Seperti diketahui, pinjol ilegal seringkali mematok bunga pinjaman yang tinggi dengan tenor pembayaran yang singkat.

Baca juga: Ajak Mahasiswa Jadi Pengusaha, Sandiaga Uno: Kunci Suksesnya Itu Dimulai dari Minat

 

Di sisi lain, sistem penagihannya juga tak sesuai standar, yang umumnya melakukan teror terus-menerus dengan melibatkan seluruh kontak di dalam ponsel.

Sandi mengatakan, jika memang membutuhkan permodalan akan lebih tepat jika melakukan pinjaman fintech ilegal yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selain melalui perbankan. Menurutnya, saat ini sudah banyak fintech yang menyasar UMKM untuk menyalurkan pinjaman.

"Adanya fintech yang legal kita akan mampu cari investor pendanaan untuk kembangkan produk yang kita bikin," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com