Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 4 Tips Investasi Saham di Tengah Ancaman Resesi

Kompas.com - 29/09/2020, 06:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ancaman resesi semakin membayangi Indonesia. Ekonomi kuartal III tahun 2020 yang sebelumnya diharapkan bangkit, ternyata masih tertekan akibat penerapan kebijakan yang kurang mendukung perekonomian.

Nah bagaimana peluang investasi sahan di tengah–tengah ancaman resesi ini?

Kepala Divisi Equity Research BNI Sekuritas Kim Kwie Sjamsudin membeberkan 4 tips yang bisa diterapkan investor saham menghadapi resesi.

Menurut dia, bila diterapkan secara konsisten, maka investor tidak cuma bertahan, tetapi bisa menumbuhkan profit investasinya.

Baca juga: Ingin Menghasilkan Uang Selama di Rumah? Coba 6 Tips Ini

Berikut 4 tips tersebut:

1. Pemilihan saham yang tepat

Menurut Kim, dalam melakukan pemilihan saham tentunya harus diliat dari beberapa aspek. Investor diimbau untuk tidak ikut-ikutan atau menebak – nebak seberapa baik prospek saham yang akan ia beli.

“Dalam memilih saham harus diingat, tidak ada yang namanya magic formula. Ada 4 faktor yang menjadi pertimbangan antara lain valuasi, interest rate, growth, dan sentimen,” kata Kim dalam virtual konferensi, Senin (28/9/2020).

Dia bilang di tengah ketidakpastian yang terjadi akibat Covid-19, faktor sentimen menjadi over power, yang sudah pasti mempengaruhi valuasi, interest rate, dan growth.

2. Disiplin menabung saham

Investor harus mendisiplinkan diri dalam menabung saham. Menabung saham bisa dilakukan secara mingguan atau bulanan dengan cara melakukan penyisihan dana.

“Sisihkan dana kita yang ingin kita investasikan di pasar saham. Kita bisa tentukan tiap minggu atau tiap bulan,” tambah dia.

Menurut Kim, waktu yang paling baik untuk berinvestasi adalah saat berada pada awal pandemi Covid-19, karena banyak yang melakukan aksi jual saham, sehingga valuasi terbilang murah. Kondisi ini bisa dimanfaatkan investor untuk membeli saham, pada valuasi yang sangat menarik dengan harapan imbal hasil yang tinggi di masa depan.

Baca juga: 4 Tips untuk Menemukan Pekerjaan Selama Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com